BBM Tidak Langka, SPBU Kutau dan Ibul: Pengiriman Kadang Telat, Tapi Masuk Rutin

Namun, Agus tidak bisa memastikan waktu habisnya stok BBM setiap hari, karena tergantung pada volume penjualan.

“Kalau untuk habisnya kita tidak dapat memastikan waktunya, namun minyak di SPBU Kutau Manna selalu aman dan ada,” tutup Agus.

Sementara itu, Pengawas SPBU Ibul Bengkulu Selatan, Topan menyampaikan bahwa panjangnya antrian BBM dipengaruhi oleh jadwal pengiriman yang tidak menentu.

“Setiap hari SPBU Ibul ada pengiriman tapi karena pengiriman kita dari Lubuk Linggau bukan dari Pulau Baii maka saat ini pengiriman terlambat karena jarak,” ujar Topan.

Menurut Topan, pengiriman Pertalite ke SPBU Ibul biasanya sebanyak 8 hingga 10 ton per hari. 

BACA JUGA:Pembentukan Koperasi Merah Putih di Bengkulu Selatan Ditarget Rampung Sebelum 12 Juli 2025

BACA JUGA:Wapres Minta Pertamina Bertindak Cepat, Pertamina: BBM Normal dalam 7 Hari

Namun, karena kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan BBM seperti yang terjadi di beberapa wilayah lain di Provinsi Bengkulu, stok BBM cepat habis hanya dalam waktu beberapa jam.

“Jadi kalau 8 ton masuk itu berarti penjualan BBM di SPBU hanya memakan waktu selama 4 jam saja,” beber Topan.

Topan menambahkan, stok Pertamax juga masuk setiap hari sekitar 8 ton. 

Namun untuk BBM non-subsidi seperti Dexlite dan Turbo, pengadaan dilakukan sekitar satu bulan sekali karena harganya yang lebih tinggi.

“Kita pesan itu kalau stok kita sudah habis, berbeda dengan jenis BBM Pertalite yang setiap harinya kita lakukan pemesanan,” tegas Topan.

Topan kembali mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan penimbunan BBM.

“Maka dari itu masyarakat jangan panik, kami harap masyarakat tidak menimbun BBM karena dipastikan setiap harinya BBM Pertalite dan Pertamax akan masuk sebanyak 8 ton per hari,” tutup Topan.

 

Sumber: