HONDA

Rayakan Idul Adha Ramah Lingkungan, Lazisnu Bagikan Daging Kurban Pakai Besek dan Daun Pisang

Rayakan Idul Adha Ramah Lingkungan, Lazisnu Bagikan Daging Kurban Pakai Besek dan Daun Pisang

Besek yang digunakan untuk pembagian daging kurban kepada masyarakat--Facebook/Andy Ahmad Akbar Zulfikar

RAKYATBENGKULU.COM – Momen Idul Adha tahun ini dimanfaatkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) untuk menebarkan semangat ibadah kurban yang tidak hanya penuh makna spiritual, tetapi juga selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Wakil Ketua Lazisnu, Qohari Kholil, mengatakan bahwa tahun ini lembaganya mengutamakan distribusi daging kurban menggunakan wadah alami seperti besek bambu dan daun pisang

Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang dapat mencemari lingkungan.

“Saat ini kita punya program, daging sapi atau kambing yang telah disembelih itu kita sebarkan pakai besek, jadi tidak pakai kresek atau plastik,” ujar Qohari dikutip dari AntaraNews.com, Jumat (6/6).

BACA JUGA:Cara Praktis Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Bebas Bau saat Idul Adha

BACA JUGA:Mabuk dan Emosi, Suami Bakar Rumah hingga Rugi Ratusan Juta Rupiah

Qohari menambahkan, upaya menjaga kebersihan mulai dari proses penyembelihan hingga pengemasan daging merupakan bagian dari amanah umat. 

Menurutnya, merawat zakat dan sedekah adalah bentuk tanggung jawab sosial yang juga mencakup aspek lingkungan.

Dalam hal distribusi, Lazisnu memanfaatkan platform digital serta kemitraan dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Program NU Natura For Humanity atau Nutura menjadi wadah penyaluran kurban secara terorganisir dan menyasar wilayah-wilayah yang membutuhkan.

BACA JUGA:7 Rempah Nusantara Andalan untuk Olahan Daging Idul Adha, Lezat dan Sehat!

BACA JUGA:5 Menu Olahan Daging Favorit Anak Saat Idul Adha, Lezat dan Bikin Lahap!

“Kalau data dari program Nutura per hari ini, di wilayah Jabodetabek, untuk kambing baik yang standar maupun premium ada 160 ekor dari penggalangan, sapinya 19 ekor,” ungkap Qohari. 

Dari kemitraan BPKH, tercatat 74 ekor sapi dan 39 ekor kambing juga telah terkumpul dan akan disalurkan ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: