HONDA

Wisata Indah, Bahaya Mengintai: Kapolres Kaur Imbau Wisatawan Tak Berenang

Wisata Indah, Bahaya Mengintai: Kapolres Kaur Imbau Wisatawan Tak Berenang

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Intelkam Polres Kaur, AKP Ahmad Khairuman, SH, M.Si menyampaikan --Dok/KORANRBID

RAKYATBENGKULU.COMLibur panjang Idul Adha 1.446 Hijriah menjadi momentum yang dimanfaatkan banyak keluarga untuk berlibur. 

Kabupaten Kaur kembali menjadi destinasi favorit, tak hanya bagi warga Bengkulu, tetapi juga dari luar provinsi. 

Keindahan pantai dan sungai yang ditawarkan Kaur memang memikat. 

Namun, di balik keindahan tersebut, potensi bahaya masih mengintai, terutama bagi wisatawan yang nekat berenang.

BACA JUGA:Aset Disita, Korupsi Rp12 Miliar Setwan Kepahiang Terus Diusut

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Rp329 Juta, Pjs Kades Bungin Terancam Jadi Tersangka

Menanggapi lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi selama libur Idul Adha, Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, dengan tegas mengimbau masyarakat untuk tidak berenang di pantai maupun sungai. 

Ia menyebut kondisi alam Kaur, terutama pantai yang merupakan laut lepas, sangat berisiko bagi keselamatan.

“Pantai di Kabupaten Kaur semuanya laut lepas. Ketika ombak naik, itu sangat berbahaya. Begitu juga dengan sungai, sudah sering memakan korban,” ujar Kapolres.

Ia mengingatkan kejadian-kejadian sebelumnya harus menjadi pelajaran.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Terima Dana Opsen Pajak 1,3 Miliar, Ini Sumbernya

BACA JUGA:Rayakan Idul Adha, Astra Motor Bengkulu Tebar Manfaat Lewat Penyerahan Hewan Kurban

Salah satunya peristiwa tragis yang baru terjadi, di mana seorang mahasiswa asal Aceh, Farhan Mualil (21), tewas tenggelam saat berenang di Sungai Padang Guci, Kecamatan Padang Guci Hilir, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Farhan yang tengah liburan ke rumah keluarganya di Desa Gunung Agung II, Kaur Utara, tak sadar telah melompat ke bagian sungai yang dalam, padahal ia tidak bisa berenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: