Nelayan Sulit Dapat BBM, SPBN Jadi Harapan Baru di Seluma

Perahu nelayanan Pasar Seluma terparkir di dermaga, karena belum bisa digunakan untuk melaut akibat minimnya stok BBM di Seluma--Dok/KORANRB.ID
Proposal tersebut mencakup tiga poin penting: penguatan sektor perikanan tangkap, pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara, serta usulan program Kampung Nelayan Merah Putih untuk mendorong pemulihan ekonomi pesisir.
“Ini adalah bentuk komitmen kita dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan Seluma. Akses energi yang merata dan tepat sasaran sangat dibutuhkan,” kata Bupati Teddy dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Pasar Semi Modern Mukomuko Tertunda, Ini Penyebabnya Menurut Disperindagkop
BACA JUGA:17 Puskesmas Mukomuko Siap Jadi BLUD, Dinkes Fokus Verifikasi Dokumen
Meski hingga kini belum ada kepastian dari KKP terkait jadwal pembangunan SPBN, Pemkab Seluma menegaskan akan terus mengawal usulan tersebut.
Jika terealisasi, pembangunan SPBN diyakini akan menjadi momentum penting dalam menekan biaya operasional nelayan, meningkatkan produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan sektor perikanan tangkap di wilayah pesisir.
Kehadiran SPBN bukan hanya soal pasokan BBM, melainkan bagian dari upaya besar mewujudkan kemandirian ekonomi nelayan yang selama ini terpinggirkan akibat keterbatasan infrastruktur dasar.
Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul: Nelayan Pasar Seluma Kesulitan BBM,Berharap Pembangunan SPBN Segera Terwujud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: