HONDA

Dapur Umum hingga Lumbung Sosial, Kemensos Salurkan Rp4,8 Miliar untuk Korban Erupsi Lewotobi

Dapur Umum hingga Lumbung Sosial, Kemensos Salurkan Rp4,8 Miliar untuk Korban Erupsi Lewotobi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf--Instagram/yoiki_pasuruan

RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana

Terbaru, Kemensos menyalurkan bantuan logistik dan perlindungan sosial senilai Rp4,8 miliar untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa total nilai tersebut mencakup bantuan yang telah diberikan sejak erupsi dimulai pada November 2024 hingga Selasa (17/6/2025). 

“Bantuan kami fokuskan untuk kebutuhan darurat seperti tenda pengungsian dan makanan siap saji. Saat ini tujuh dapur umum telah kami dirikan di desa-desa terdampak,” jelasnya di Jakarta dikutip dari AntaraNews.com, Rabu.

BACA JUGA:Lewotobi Erupsi, 10 Penerbangan ke Flores Dibatalkan

BACA JUGA:Ancaman Bom di Pesawat Haji Saudia Airlines, Densus 88 Dalami Motif dan Pelaku

Dapur umum itu tersebar di wilayah seperti Desa Konga, Bokang, Lawulaga, Ilikirot, Kanada (Kabu Salma), dan Ibutobi, dengan kapasitas produksi mencapai 18 ribu bungkus makanan per hari. 

Makanan tersebut dibagikan tidak hanya kepada para pengungsi, tetapi juga relawan yang turut membantu evakuasi dan penanganan di lapangan.

“Sebanyak 45 personel Tagana juga telah kami kerahkan untuk membantu asesmen, evakuasi, serta pengelolaan logistik dan dapur umum,” ujar Saifullah. 

Ia menambahkan bahwa penanganan dilakukan secara terkoordinasi bersama BPBD, TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA:Kelas Dunia! BRI Dinobatkan Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia di Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2025

BACA JUGA:UMKM Madu Lokal Naik Kelas! Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

Bantuan logistik yang disalurkan berasal dari gudang pusat Kemensos di Kupang, gudang Dinas Sosial Flores Timur, serta belanja langsung berdasarkan kebutuhan yang muncul di lapangan. 

Kemensos juga mengaktifkan lumbung sosial di berbagai titik rawan, seperti di Desa Watuwara, Duli Jaya, Sirinuhu Barat, dan Bukalima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: