Mengenal Lusi Wijaya, Potret Kepemimpinan Rendah Hati di Dunia Pendidikan Bengkulu Selatan

Lusi Wijaya, M.Pd,--Heru/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Nama Lusi Wijaya, M.Pd, bukanlah nama baru di dunia pendidikan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sosok pria kelahiran 25 Maret 1974 ini telah mengabdikan lebih dari dua dekade hidupnya untuk dunia pendidikan, mulai dari guru honorer hingga kini dipercaya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepada RakyatBengkulu.com, Lusi dengan rendah hati menuturkan bahwa perjalanan hidupnya memang tak pernah jauh dari dunia pendidikan.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Luncurkan Sekolah Lansia BERSATU, Bentuk Nyata Kepedulian pada Warga Senior
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Masih Stagnan Jelang Akhir Juni 2025, Ini Daftar Lengkapnya
"Di SMAN 2 Sendawar, Seluma. itu tempat pertama kali saya di dunia pendidikan, mengabdi sebagai guru honorer," ujar Lusi Wijaya.
Karier Lusi dimulai pada tahun 1998 sebagai guru honorer.
Kemudian ia bergabung dalam program Basic Education Project (BEP) pada tahun 2000, dan menjadi Guru Bantu Sekolah (GBS) di SMPN 4 Talo Kabupaten Seluma, yang kala itu masih merupakan bagian dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Pada tahun 2004, saya mengikuti tes CPNS program 100 hari kerja Presiden SBY dan alhamdulillah lulus dan diangkat PNS pada tahun 2005,” beber Lusi.
Setelah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Lusi mengabdi di SMPN 16 Desa Gedung Agung, Kecamatan Pino selama kurang lebih 11 tahun.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Segar, Ini Alasan Nanas Ampuh Tingkatkan Stamina Tubuh
Pengabdiannya berlanjut sebagai Kepala Sekolah di dua sekolah berbeda, yakni SMPN 27 Desa Tanjung Menang Kecamatan Seginim (2016–2020) dan SMPN 5 Desa Kelutum Kecamatan Pino Raya (2020–2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: