Orangtua Wajib Baca! Cara Bangun Komunikasi Positif Saat Bagi Raport Anak

RAKYATBENGKULU.COM - Musim pembagian raport sering kali jadi momen yang bikin deg-degan, bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orangtua. 

Harapan tinggi terhadap nilai kadang membuat kita lupa bahwa di balik angka-angka itu, ada proses panjang yang anak lewati. 

Di saat seperti ini, yang paling dibutuhkan anak adalah pengakuan atas kerja kerasnya, bukan sekadar penilaian terhadap hasil.

Setiap anak unik. Tidak semua anak pandai dalam akademik, dan itu bukan masalah besar. 

BACA JUGA:Cair Juni! Bantuan Gaji Rp600 Ribu untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kantor Pos Induk Bengkulu Digeledah Kejati Bengkulu, Penyelidikan Masih Misterius

Yang penting, mereka sudah berusaha. Maka dari itu, orangtua perlu belajar untuk menghargai kerja keras anak, bukan hanya fokus pada nilai tinggi. 

Kalimat sederhana seperti, “Mama tahu kamu udah belajar keras” bisa memberi dampak besar untuk rasa percaya dirinya.

Bunda dan Ayah juga bisa ajak anak ngobrol santai setelah menerima raport. 

Tanyakan apa yang mereka rasakan, apa yang menurut mereka menyenangkan dan apa yang sulit. 

BACA JUGA:Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Digelar Mewah ala Keraton Jawa, Panggung Besar dan Iringan Dewa 19

BACA JUGA:Misteri Kematian Resma Reta: Bukan Perampokan, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Percakapan ini bukan hanya membangun kedekatan, tapi juga memberi ruang bagi anak untuk terbuka tanpa takut dihakimi.

Apabila hasil raport belum memuaskan, jangan langsung marah atau membandingkan anak dengan teman sekelasnya. 

Sumber: