Misteri Kematian Resma Reta: Bukan Perampokan, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Kematian tragis Resma Reta menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga --Dok/dari berbagai sumber
RAKYATBENGKULU.COM – Kasus pembunuhan Resma Reta (23) di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, masih menjadi misteri yang menyayat hati keluarga dan menyita perhatian publik.
Hingga lebih dari sepekan pasca kejadian tragis yang menewaskan perempuan muda tersebut, identitas pelaku belum juga terungkap.
Resma ditemukan tewas bersimbah darah di rumah orang tuanya di Kelurahan Dwi Tunggal, Selasa siang, 10 Juni 2025.
Tubuhnya penuh luka tusuk—total mencapai lebih dari 20—yang menjadi bukti kebrutalan pelaku.
BACA JUGA:Messi Selamatkan Inter Miami dari Kekalahan, Comeback Gemilang Tekuk Porto 2-1
BACA JUGA:RSUD HD Manna Dikebut Bebas Sampah, Bupati Ultimatum Satu Minggu
Namun yang menjadi pertanyaan besar, apakah pembunuhan ini bermotif perampokan? Keluarga menyangsikan hal itu.
“Yang hilang hanya dompet dan laptop. Padahal di sana ada HP juga dan barang lain utuh. Jadi, kita duga ini bukan perampokan,” ujar ayah korban, Munggil (52), penuh curiga dikutip dari berbagai sumber.
Lebih jauh, Munggil mengungkap bahwa selama ini Resma adalah anak yang terbuka pada keluarga.
Jika mengalami masalah, ia selalu bercerita. Namun, sebelum tragedi itu, tak ada firasat atau tanda-tanda mencurigakan.
BACA JUGA:Plt Sekwan Kepahiang Kembali Berganti, Kini Dijabat Ayub David Pranoto
BACA JUGA:Menanti Pengumuman Resmi, Nasib PPPK Rejang Lebong Tahap II Segera Dijadwalkan
“Tidak ada cerita apapun. Ini membuat kami benar-benar bingung dan hancur,” katanya lagi.
Kejanggalan lainnya adalah bahwa laptop yang hilang merupakan barang terakhir yang digunakan korban sebelum tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: