Ketua DPRD Bengkulu Selatan Soroti Minimnya Anggaran Infrastruktur APBD Provinsi 2025, Hanya Rp 2,1 Miliar

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Juli Hartono, S.E., M.AP--Heru/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Juli Hartono, S.E., M.AP, menyoroti minimnya alokasi anggaran infrastruktur yang diberikan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Kabupaten Bengkulu Selatan dalam APBD tahun anggaran 2025.
Menurut Juli, alokasi dana yang hanya sebesar Rp 2,1 miliar untuk pembangunan infrastruktur sangat tidak memadai dan jauh dari kebutuhan daerah.
"Kalau memang seperti itu, kami masyarakat Bengkulu Selatan sangat prihatin dengan anggaran yang sangat minim," ujar Juli kepada RakyatBengkulu.com, Jumat 27 Juni 2025.
Ia menyebutkan bahwa anggaran tersebut tidak akan cukup untuk membiayai proyek-proyek vital, terutama pembangunan jalan dan fasilitas umum yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
BACA JUGA:Geger! Mayat Pria Menghitam Ditemukan di Kamar Kos, Diperkirakan Sudah 4 Hari
Beberapa ruas jalan strategis seperti Jalan Cinto Mandi di Kecamatan Pino Raya, Jalan Kemang Manis, Jalan Ketaping, dan Jalan Kedurang disebutnya sangat membutuhkan perhatian dan perbaikan segera dari pemerintah provinsi.
Salah satu proyek prioritas yang disoroti adalah perbaikan Jembatan Sekunyit yang saat ini kondisinya rusak parah.
Juli menyebutkan bahwa setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk membangun ulang jembatan tersebut.
"Kita berharap Kabupaten Bengkulu Selatan juga mendapat perhatian oleh Bapak Gubernur seperti kabupaten lainnya, jangan kabupaten kita dianak tirikan," tegas Juli.
BACA JUGA:Refleksi Tahun Baru Islam 1447 H, Menag Ajak Umat Islam Tingkatkan Kualitas Hidup dan Iman
Ia juga mengkritik ketimpangan dalam distribusi anggaran antar kabupaten yang dinilainya sangat mencolok.
"Saya lihat di kabupaten lainnya itu ada yang mendapat anggaran sampai Rp 180 miliar sedangkan di Bengkulu Selatan hanya Rp 2,1 miliar," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: