Refleksi Tahun Baru Islam 1447 H, Menag Ajak Umat Islam Tingkatkan Kualitas Hidup dan Iman

Menteri Agama Nasaruddin Umar --Instagram/harian.disway
RAKYATBENGKULU.COM – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Islam menjadikan momentum Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sebagai refleksi untuk berhijrah, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual dan sosial.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Antaranews.com, Kamis (20/6), Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah bukan semata perpindahan tempat.
Lebih dari itu, hijrah adalah simbol perubahan dari kegelapan menuju cahaya, dari kejumudan menuju kemajuan.
“Hijrah dalam ayat ini bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah arah. Dari gelap ke terang. Dari stagnan ke tumbuh. Dari biasa-biasa saja ke luar biasa dalam nilai dan kontribusi,” ujar Menag Nasaruddin, merujuk pada Surah At-Taubah ayat 20.
BACA JUGA:MK Tolak Uji Materi Wajibkan Rapat DPR di Gedung Senayan, Fokus Terbuka untuk Publik
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Denda Rp50 Juta, Pemkot Bengkulu Tak Main-main!
Ia menekankan bahwa umat Islam harus menjadikan momen tahun baru ini sebagai waktu untuk bertanya pada diri sendiri: apakah kita telah berhijrah dari rutinitas yang kosong makna menuju amal yang bernilai?
“Sudahkah kita membawa Islam tidak hanya di kartu identitas, tapi juga dalam kejujuran, kasih sayang, dan tindakan sehari-hari?” lanjutnya.
Menag menilai Tahun Baru Islam bukan tentang pesta, melainkan tentang perenungan dan dzikir. Justru dalam kesunyian itulah, perubahan besar lahir.
Ia mencontohkan beragam tradisi daerah seperti Tabuik di Pariaman dan Grebeg Suro di Jawa sebagai wujud indah harmoni antara Islam dan budaya lokal.
BACA JUGA:Prabowo Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik dalam Empat Tahun
BACA JUGA:Diduga Langgar Hak Cipta Lagu, Lesti Kejora Bakal Diperiksa Polisi
“Islam dan budaya lokal kita tidak saling meniadakan, justru saling menguatkan,” tegasnya.
Menag Nasaruddin juga mengingatkan pentingnya menjaga makna hijrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: