Mukomuko Terima 10 Unit Alsintan Crawler dari Kementerian Pertanian, Dukung Swasembada Pangan

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Sektor pertanian di Kabupaten Mukomuko kembali mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. 

Melalui Kementerian Pertanian, Pemkab Mukomuko akan menerima bantuan berupa 10 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) jenis crawler.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko dan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pertanian daerah, khususnya di wilayah yang didominasi lahan sawah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ir Pitriyani Ilyas, S.Pt, mengatakan bahwa Alsintan crawler sangat dibutuhkan karena kemampuannya beroperasi di lahan basah dan berlumpur, seperti kondisi banyak sawah di Mukomuko.

BACA JUGA:Turnamen Bhayangkara Golf Meriahkan Peresmian Lapangan Golf Merah Putih Bengkulu

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Jelang Malam Puncak Festival Tabut 2025, Satlantas Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Ketat

“Bantuan ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap petani kita di Mukomuko. Alsintan jenis crawler sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses olah tanah, terutama di lahan sawah yang memiliki kondisi basah dan berat,” ujarnya, Sabtu 5 Juli.

Lebih lanjut, Pitriyani menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan segera didistribusikan ke beberapa kecamatan yang sebelumnya telah mengajukan permohonan, sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan kelompok tani penerima.

Pemerintah daerah menyambut baik program ini karena dinilai strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal. 

Alsintan crawler tidak hanya mempercepat proses pengolahan lahan, tetapi juga efisien dalam menghadapi tantangan kondisi geografis sawah di Mukomuko.

BACA JUGA:Bodi Kuat dan Kinerja Kencang, Ini Daya Tarik Ponsel Terbaru Vivo Y29T 5G

BACA JUGA:Reses di Bengkulu Utara, Berlian Utama Harta Serap Aspirasi Warga dari Gas Langka Hingga Jalan Rusak

“Tentunya bantuan alsintan crawler ini diharapkan mampu mendorong produktivitas petani di Mukomuko sekaligus menjadi bukti bahwa sektor pertanian tetap menjadi prioritas dalam agenda pembangunan nasional,” pungkasnya.

 

Sumber: