HONDA

Diduga dari Lauk Nasi Kotak Tahlilan, Polisi Uji Sisa Makanan Kasus Keracunan Massal Bengkulu

Diduga dari Lauk Nasi Kotak Tahlilan, Polisi Uji Sisa Makanan Kasus Keracunan Massal Bengkulu

Polisi lakukan olah TKP di rumah warga Kelurahan Sumber Jaya --Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Kasus dugaan keracunan massal yang menimpa warga Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, kini resmi masuk dalam tahap penyelidikan oleh aparat kepolisian. 

Tim Polsek Kampung Melayu telah turun langsung menyusuri titik-titik penting yang diduga berkaitan dengan penyebab puluhan warga jatuh sakit usai menyantap nasi kotak dari acara tahlilan.

Peristiwa ini terjadi Jumat 11 Juli 2025 malam, dan gejala mulai dirasakan warga pada Sabtu 12 Juli 2025 sekitar pukul 20.15 WIB. 

Dalam hitungan jam, sebanyak 27 orang mengalami gejala mual, pusing, dan sebagian besar harus dirawat di berbagai rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah.

BACA JUGA:Modus Baru Korupsi: Kejati Temukan Pengadaan Fiktif di Balik Utang Perjalanan Dinas Setwan DPRD Bengkulu

BACA JUGA:Trauma Bisa Menular! Ini Penjelasan Psikiater soal Secondary Trauma yang Jarang Disadari

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., MH, melalui Kasi Humas Iptu Endang Sudrajat menyatakan bahwa kepolisian masih terus mendalami penyebab insiden tersebut.

“Ya memang Polsek Kampung Melayu melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan keracunan makanan warga Kelurahan Sumber Jaya secara masal, mereka sudah memeriksa TKP, untuk info lanjutan akan diberikan tindak lanjut nanti,” ujar Endang pada Minggu 13 Juli 2025 dikutip KORANRB.ID.

Fokus penyelidikan diarahkan pada makanan yang disajikan dalam bentuk nasi kotak pada acara tahlilan 40 hari di rumah seorang warga bernama Taima. 

Nasi kotak tersebut dibagikan kepada para tamu yang hadir usai doa bersama.

BACA JUGA:Pola Asuh Berubah, Banyak Anak Alami Trauma dengan Orang Tua: Ini Penjelasan Pakar

BACA JUGA:Bappenas Gandeng Unusa & ITS, Pacu Inovasi Riset untuk Capai Target SDGs Lebih Cepat

“Selanjutnya warga yang datang itu diberi nasi kotak dan diduga keracunan itu berasal dari nasi kotak yang dimakan,” ungkap Ketua RT 5, Adi Susanto.

Menurut Adi, meski nasi kotak dimasak sendiri oleh keluarga almarhum tanpa melibatkan katering luar, pihaknya menduga lauk ikan tongkol menjadi penyebab utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: