Pelayanan Cuci Darah RSUD Rejang Lebong Dialihkan Sementara, Pasien Difasilitasi ke RS M Yunus Bengkulu

RAKYATBENGKULU.COM - Gangguan teknis di fasilitas hemodialisa RSUD Rejang Lebong memaksa manajemen rumah sakit mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara layanan cuci darah. 

Sebagai solusi sementara, seluruh pasien dialihkan untuk menjalani proses hemodialisis di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.

Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Nova Frisca Elianti, menegaskan bahwa langkah ini bersifat sementara demi kenyamanan dan keselamatan pasien. 

Rumah sakit juga memastikan semua pasien tetap dapat layanan optimal meskipun harus menjalani prosedur di luar daerah.

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu

BACA JUGA:BRImo SIP Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

"Mulai hari ini layanan hemodialisa dihentikan untuk sementara lantaran terkendala masalah teknis. Pasien cuci darah ini kami fasilitasi untuk melakukannya di RS M Yunus Bengkulu," kata Nova Frisca pada Jumat 18 Juli 2025 dikutip Antaranews.com.

Ia menjelaskan, pengalihan dilakukan ke rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

Untuk memudahkan proses ini, fasilitas transportasi disediakan oleh RSUD Rejang Lebong. 

Tak hanya itu, penginapan sementara juga telah disiapkan bagi keluarga pasien di Mes Pemda Rejang Lebong, yang lokasinya berdekatan dengan RS M Yunus.

"Untuk layanan hemodialisa di RSUD Rejang Lebong ini kami upayakan dalam waktu satu minggu ke depan sudah kembali normal, sehingga para pasien ini bisa kembali melakukannya di RSUD Rejang Lebong," tambah Nova.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sita 22 Bidang Lahan Aset PT Tigadi Lestari Terkait Kasus Mega Mall

BACA JUGA:Dua Desa di Mukomuko Jadi Percontohan Kopdes Merah Putih, Siap Terima Modal hingga Rp 5 Miliar

Namun, kondisi ini sempat membuat geger para pasien. 

Sumber: