MBG Jadi Kunci Tekan Stunting, Wagub Mian Desak Kabupaten Percepat Aksi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka menekan angka stunting di Provinsi Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam mendukung percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Provinsi Bengkulu yang digelar di Hotel Madelin Kota Bengkulu, pada Senin 21 Juli 2025.

Acara strategis ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Eko Kurnia Ningsih, serta jajaran pejabat dari tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, termasuk wakil kepala daerah yang menjadi garda depan dalam pelaksanaan program-program penanggulangan gizi buruk.

Kegiatan Rembuk Stunting Provinsi Bengkulu yang digelar di Hotel Madelin Kota Bengkulu--Ist/Rakyatbengkulu.com

Dalam sambutannya, Wagub Mian menegaskan bahwa program MBG yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto merupakan terobosan nyata untuk menekan angka stunting secara nasional. Menurutnya, implementasi program ini perlu didukung secara serius dan menyeluruh oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kejati Sita 4 Ponsel dan Laptop dari Kantor Pelindo Bengkulu, Usut Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara

BACA JUGA:Polisi Amankan 13 Anggota Geng Motor Penyerang Petugas Parkir RS DKT Bengkulu, 7 Masih Pelajar

“Bapak Ibu sekalian, Pak Prabowo telah membuat suatu terobosan penting yang bisa menjadi daya dorong penurunan angka stunting, yakni melalui program MBG,” ujar Mian.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri menyasar anak-anak sekolah sebagai kelompok rentan yang harus dipastikan kecukupan gizinya sejak dini. 

Tujuan dari program ini tak hanya menurunkan prevalensi stunting, tetapi juga membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul, mengurangi angka kemiskinan, dan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat lokal, terutama melalui penyediaan bahan makanan sehat.

Karena itu, Wagub Mian meminta agar seluruh tim penanganan dan pencegahan stunting di setiap kabupaten dan kota segera mempercepat implementasi program MBG hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

“Program ini harus menjadi bagian dari solusi nyata. Saya minta tim di setiap kabupaten segera melaksanakan percepatan, karena saat ini baru tampak di kota. Harus bisa menjangkau hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan karena ini bagian dari upaya menurunkan angka stunting,” tegasnya.

BACA JUGA:Pelindo Bengkulu Siap Kooperatif, Dukung Kejati dalam Proses Hukum

BACA JUGA:Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara, Kejati Bengkulu Geledah Sucofindo

Sumber: