Tegas dan Pro Rakyat, Bupati Rejang Lebong Larang Keras Pungutan di Sekolah Negeri

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Komitmen kuat untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan bebas biaya ditunjukkan langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri. 

Ia dengan tegas memperingatkan seluruh sekolah negeri jenjang SD dan SMP di wilayahnya agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun kepada siswa.

“Saat ini sudah ada surat edaran larangan pungutan terhadap siswa SD dan SMP negeri di Kabupaten Rejang Lebong. Saya minta semua sekolah patuh terhadap aturan ini,” tegas Bupati Fikri saat ditemui di Rejang Lebong, Minggu (1/6), sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Ditegaskan Melalui Instruksi Resmi dan Surat Edaran

Bupati Fikri sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 180.1.11 Tahun 2025 tertanggal 28 Februari 2025, yang secara jelas melarang sekolah negeri memungut biaya apa pun dari siswa. 

BACA JUGA:Jay Idzes Puji Kualitas Pemain Baru Timnas: Level Tinggi, Siap Hadapi Laga Krusial!

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat ODGJ: Angka Tertinggi di Provinsi, Dinsos Bergerak!

Kebijakan ini kemudian diperkuat melalui surat edaran resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong.

Larangan tersebut berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan negeri, mulai dari TK/PAUD, SD, SMP hingga SLB di wilayah Rejang Lebong. 

Langkah ini merupakan bagian dari 11 program kerja unggulan 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.

Masih Ada Sekolah yang Melanggar

Sayangnya, larangan tersebut belum sepenuhnya dipatuhi. Bupati mengaku telah menerima laporan bahwa masih ada sekolah yang memungut biaya dengan alasan pembelian seragam olahraga, yang jelas bertentangan dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan.

BACA JUGA:Kabar Penting untuk Petani Mukomuko: Baru 3 Kelompok Tani Bersertifikat Prima, Padahal Manfaatnya Luar Biasa!

BACA JUGA:Wajah Baru Pantai Pasar Bawah: Bengkulu Selatan Siap Sulap Jadi Pusat Wisata Terpadu!

Sumber: