Terungkap! Inilah 3 Desa Baru Rejang Lebong yang Diusulkan Jadi Desa Antikorupsi KPK
Tiga desa di Rejang Lebong diusulkan jadi desa antikorupsi 2025 oleh KPK. Berikut daftar lengkap desa percontohan antikorupsi.--antaranews.com/rakyatbengkulu.com
REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Inspektorat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengusulkan tiga desa untuk dijadikan desa percontohan antikorupsi tahun 2025.
Program ini merupakan inisiatif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memperkuat transparansi tata kelola desa.
Inspektur Inspektorat Rejang Lebong, Gusti Maria, menyebutkan tiga desa tersebut adalah Desa Sindang Jaya, Desa Karang Jaya, dan Desa Sukamarga.
BACA JUGA:Rakor Pemerintahan se-Sumatera 2025 Digelar di Batam, Mendagri Tito Beri Arahan Penting
BACA JUGA:Kasus Anak Cacingan di Seluma, Menteri PPPA Minta Pemda Perkuat Layanan Kesehatan Dasar
Sebelumnya, Kabupaten Rejang Lebong sudah memiliki satu desa percontohan antikorupsi, yaitu Desa Suban Ayam di Kecamatan Selupu Rejang.
“Pada 2023 lalu, Desa Suban Ayam mewakili Provinsi Bengkulu dalam lomba desa antikorupsi. Tahun ini kami usulkan tiga desa lagi agar menjadi contoh bagi desa lainnya,” kata Gusti, sebagaimana beritakan antaranews.com
Menurutnya, desa antikorupsi ditandai dengan pelayanan publik berbasis digital, bebas dari kasus hukum, serta adanya partisipasi aktif masyarakat.
BACA JUGA:Rumah Warga Tertimbun Longsor di Air Besi, Bupati Arie Turun Langsung Bawa Bantuan
BACA JUGA:Mukomuko Terima SK PPPK Paruh Waktu, 1.879 Orang Segera Tercatat Resmi
Bahkan kelompok seni dan budaya di desa juga ikut berperan dalam menyosialisasikan gerakan antikorupsi.
“Kalau Desa Suban Ayam ini wajib kami monitoring. Setiap kegiatan dan laporan pertanggungjawaban harus jelas dan transparan,” jelasnya.
Gusti menambahkan, keberadaan desa antikorupsi diharapkan mampu mendorong integritas, serta tata kelola pemerintahan desa yang bersih.
Pemerintah provinsi dan kabupaten akan dilibatkan dalam monitoring, evaluasi, hingga pelaksanaan kegiatan pendukung seperti bimbingan teknis dan observasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


