DAK 2024 Belum Lunas, Dinkes Seluma Masih Terutang Rp3 Miliar
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mengonfirmasi--Dok/KORANRBID
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Evaluasi Strategi Pencapaian PAD 2025 Senilai Rp 93 Miliar
BACA JUGA:Paddery M.Ak Resmi Jabat Direktur Politeknik Raflesia, Fokus Tingkatkan Mutu dan Kompetensi Lulusan
Selain relokasi, DAK 2024 juga digunakan untuk merehabilitasi tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Cahaya Negeri, Puskesmas Penago II, dan Puskesmas Tais.
Masing-masing proyek rehabilitasi ini menelan anggaran sebesar Rp2,9 miliar.
Di sisi lain, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Sumiati, MM, membenarkan adanya kekosongan kas daerah (Kasda) yang menyebabkan pembayaran sejumlah proyek tertunda.
Menurutnya, hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Seluma, tetapi juga di beberapa daerah lain. Salah satu penyebab utama adalah belum disalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Provinsi Bengkulu.
“Kita menunggu DBH yang belum disalurkan dari Provinsi, sudah dari triwulan 1 sampai triwulan 4 tidak dibayarkan. Jadi bukan hanya kita saja yang mengalami kondisi serupa, namun proses pembayaran akan dilakukan pada bulan ini,” jelas Sumiati.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul:
Proyek DAK 2024 Belum Lunas, Dinkes Seluma Terutang Rp3 Miliar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
