Awards Disway
HONDA

Inspektorat Seluma Audit Data PPPK Dinkes 2024, Bupati Tegas Usut Dugaan Honorer Siluman

Inspektorat Seluma Audit Data PPPK Dinkes 2024, Bupati Tegas Usut Dugaan Honorer Siluman

Inspektorat Seluma tengah melanjutkan audit investigasi terhadap calon PPPK di lingkungan Pemkab Seluma, khususnya dari Dinas Kesehatan tahun anggaran 2024. --Dok/KORANRBID

• KTP

• Slip gaji atau daftar gaji dari OPD

“Jika tidak ada perubahan, pada Senin kami akan melakukan verifikasi bagi tenaga honorer yang lulus PPPK Tahap I di Dinkes Seluma. Dokumen yang diminta kami harapkan untuk disiapkan saat pemeriksaan berupa asli dan salinan 1 rangkap,” ujar Marah Halim, dikutip dari KORANRB.ID.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos, juga membenarkan bahwa pihaknya telah diminta untuk mengumpulkan tenaga honorer yang lulus PPPK. 

Ia menyebutkan bahwa total hanya terdapat 12 honorer dari Dinkes Seluma yang lulus, sedangkan sisanya berasal dari Puskesmas.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Genjot PAD dengan Optimalkan Aset Terbengkalai

BACA JUGA:Mandi di Pantai Jakat, Remaja 19 Tahun Tenggelam Akibat Terseret Arus

“Kalau yang di Dinkes hanya ada 12 yang lulus PPPK, yang banyak itu ada di Puskesmas. Mungkin nantinya untuk Puskesmas itu menunggu petunjuk dari Inspektorat atau dari Inspektorat yang menyurati masing-masing Kepala Puskesmas untuk mengumpulkannya,” jelas Rudi.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyampaikan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini. 

Ia menegaskan bahwa dugaan adanya honorer siluman yang menyingkirkan honorer asli yang telah mengabdi belasan tahun adalah bentuk ketidakadilan yang tidak bisa ditoleransi.

“Ini salah satu langkah cukup efektif untuk mengetahui adanya honorer siluman. Tentu mereka sesama tenaga honorer saling mengetahui rekan kerja mereka. 

Jadi jika ada nama lain yang muncul dan tidak memenuhi standar sebagai calon PPPK, maka akan kita jadikan pertimbangan untuk dibatalkan. Saya percayakan tugas ini kepada Inspektorat Seluma,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, ia meminta Inspektorat Seluma bersama BKPSDM turun langsung ke seluruh OPD, termasuk sekolah dan jajaran Puskesmas.

“Kita beri waktu Inspektorat untuk fokus menuntaskan permasalahan honorer siluman ini. Sama-sama kita ketahui bahwa beban gaji pegawai sudah sangat memberatkan APBD. Jadi sangat disayangkan apabila pegawainya masuk melalui cara ilegal. Kasihan sama yang sudah mengabdi puluhan tahun,” jelasnya.

BACA JUGA:Pajak Penerangan Rutin Dibayar Namun Jalan Masih Gelap, Warga Bengkulu Utara Pertanyakan Fungsi Lampu Jalan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait