Tak Hanya Video Asusila, Oknum Kades Juga Diduga Honorer Siluman PPPK

RAKYATBENGKULU.COM - Beredarnya video penggerebekan yang melibatkan seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Seluma dan oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di media sosial memicu keresahan. 

Rekaman yang beredar menunjukkan dugaan perbuatan asusila antara kedua oknum, yang disebut-sebut terjadi di salah satu penginapan di Kabupaten Bengkulu Selatan pada Juli lalu.

Tokoh masyarakat dan perangkat Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, akhirnya mengambil langkah konkret dengan mendatangi Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, pada Selasa 22 Juli 2025. 

Mereka menuntut Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap SN, perempuan yang diketahui menjabat sebagai Kades dan diduga kuat sebagai salah satu pelaku dalam video tersebut.

BACA JUGA:Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2% Capai 42,7 Juta User

BACA JUGA:Dorong Serapan Tenaga Lokal, Disnakertrans Lebong Wajibkan Perusahaan Rekrut 30 Persen Warga Sekitar

“Masyarakat sudah sangat resah. Seorang kepala desa seharusnya menjadi panutan, bukan malah mencoreng nama baik desa dengan perbuatan asusila. Kami minta agar Pemkab Seluma segera memberhentikan oknum kades secara tidak hormat,” ujar perwakilan masyarakat Desa Taba, Iwan Harjo.

Namun, desakan masyarakat tak hanya terkait persoalan moral. Iwan juga mengungkap dugaan kecurangan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di lingkungan Pemkab Seluma. 

SN disebut lolos seleksi dengan mengklaim sebagai guru honorer di SD Negeri 112 Seluma, padahal menurut Iwan, hal itu tidak pernah terjadi.

“Itu honorer siluman. Saya pastikan dia tidak pernah mengajar di sana. Statusnya sebagai calon PPPK harus dibatalkan tanpa diberi ruang sanggah,” tegasnya.

Menanggapi laporan tersebut, Wabup Seluma, Drs. H. Gustianto, memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam. 

BACA JUGA:Ramping dan Tangguh, Oppo Pad 4 Pro Tawarkan Performa Maksimal di Segala Sektor

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Bawa Program 'Bantu Rakyat Helmi–Mian' ke Enggano, Bus dan Ambulans Diserahkan

Ia langsung menginstruksikan Inspektorat Kabupaten Seluma untuk turun ke lapangan dan melakukan audit investigasi menyeluruh, baik terkait video asusila maupun dugaan manipulasi data PPPK.

Sumber: