Kasus DBD Menurun, Tapi Waspada Tetap Perlu: Seluma Catat 35 Kasus Hingga Mei
Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin--Dok/KORANRB.ID
“Langkah paling efektif mencegah DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan dan rutin menguras bak mandi,” tambahnya.
Untuk memutus rantai penularan, Dinkes juga melakukan pengasapan atau fogging di wilayah-wilayah yang ditemukan kasus DBD.
BACA JUGA:Forum Jamsos Tolak KRIS Satu Ruang Perawatan, Nilai Kebijakan Pemerintah Tak Libatkan Pekerja
BACA JUGA:Usai Ditahan, Rumah Mantan Wali Kota Bengkulu Bang Ken Digeledah Kejati
Namun, Rudi mengingatkan bahwa fogging bukan solusi tunggal karena hanya membunuh nyamuk dewasa dan tidak efektif terhadap larva.
“Fogging itu tidak bisa dilakukan asal-asalan, ada ketentuannya. Kalau terlalu sering dilakukan tanpa kontrol, nyamuk bisa beradaptasi terhadap asap,” tutup Rudi.
Dengan penurunan kasus yang signifikan ini, Dinkes berharap kesadaran masyarakat terus meningkat.
Pencegahan tetap menjadi kunci utama agar wabah DBD tidak kembali melonjak, terutama saat musim hujan tiba.
BACA JUGA:Wabup Mukomuko Dorong FLS2N Jadi Ajang Cetak Prestasi, Bukan Sekadar Seremonial
BACA JUGA:Miris! Literasi Mukomuko Masih Jauh dari Target Nasional, Arpusda Luncurkan Program Membaca Nyaring
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul : DBD di Seluma Menurun, Mei Terjadi 35 Kasus
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


