Perempuan Berinisial RV Diduga Otak Investasi Bodong di Seluma, Resmi Dilaporkan ke Polisi

RAKYATBENGKULU.COM - Skandal dugaan investasi bodong di Kabupaten Seluma makin memanas. 

Setelah sebelumnya menyeret seorang perempuan muda berinisial VC, kini giliran RV, warga Desa Palua Terap, Kecamatan Ilir Talo, yang resmi dilaporkan ke Polres Seluma sebagai otak di balik praktik penipuan berkedok investasi tersebut.

Pelaporan dilakukan pada Senin 1 September 2025 oleh seorang korban bernama Roles Safitri, warga Desa Talang Kabu, yang datang bersama kuasa hukumnya, Muhammad Akbar, SH., MH.

“Kedatangan kita ke Polres Seluma ini untuk melaporkan kasus penipuan dengan modus investasi bodong,” kata Akbar.

Dalam praktiknya, RV menawarkan keuntungan tidak masuk akal, yakni imbal hasil hingga 30 persen. 

BACA JUGA:4.423 Honorer Bengkulu Resmi Diusulkan Jadi PPPK, 48 Batal

BACA JUGA:28 Ribu KPM BPNT Tunggu Verifikasi, Siap Terima Pencairan September

Roles mengaku dirinya sudah menyetorkan dana lebih dari Rp165 juta sejak Maret 2024, namun hingga kini uang tersebut tak pernah kembali.

“Kalau untuk klien kita baru berjalan mengikuti investasi bodong ini sejak bulan Maret 2024,” ujarnya.

Data yang dihimpun kantor hukum M. Akbar & Rekan menyebutkan, kasus ini bukan hanya menimpa Roles seorang diri. 

Sedikitnya ada 105 korban dari berbagai desa di Kecamatan Ilir Talo dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp2 miliar.

“Kalau kerugian untuk klien kita ini saja mencapai Rp156 juta, belum para korban lainnya. Kalau untuk keseluruhan yang kita baca dari rekening koran itu mencapai Rp2 miliaran,” terang Akbar.

BACA JUGA:Situs BKD dan RSUD Kepahiang Jadi Korban Retas Judi Online, Kominfo Perketat Pengamanan Digital

BACA JUGA:Harian Rakyat Bengkulu Rayakan HUT Ke-24, Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka

Sumber: