Pemkab Bengkulu Selatan Tebar 33 Ribu Benih Nilem, Tebat Disiapkan Jadi Magnet Ekowisata Baru

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mulai mengembangkan konsep ekowisata berbasis perikanan air tawar melalui penebaran 33 ribu ekor benih ikan Nilem di 5 tebat yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

Program ini menjadi langkah awal menilai kesesuaian perairan tebat untuk budidaya ikan dalam skala lebih besar.

Penebaran dilakukan di Tebat Desa Selali Kecamatan Pino Raya, Tebat Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, Tebat Desa Ketaping Kecamatan Manna, Tebat Gelumpai Kecamatan Pasar Manna dan Tebat Rukis Kecamatan Pasar Manna.

Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin, mengatakan uji coba ini akan dievaluasi dalam tiga bulan ke depan.

BACA JUGA:Hanya 48 Koperasi Siap Lahan, Pemkab Benteng Kebut Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Inspiratif! Bunda Erlyanie Ungkap Perjuangan Hidup Sebelum Besarkan Brand B Erl Cosmetics

“Kita lihat dulu, mudah-mudahan benih ini pertumbuhannya bagus,” ujarnya dikutip KORANRB.ID.

Ia menegaskan, jika ikan berkembang baik, program ini akan ditingkatkan menjadi daya tarik wisata baru.

“Kami harap ikan ini bisa berkembang dan menarik wisatawan untuk berkunjung,” sambung Bupati.

Plt. Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Nengsi Apriani, S.Pi, menjelaskan ikan Nilem dipilih karena karakteristiknya yang mudah beradaptasi pada perairan tenang. 

Program ini sekaligus menjadi bagian dari pemulihan ekosistem serta penguatan pangan lokal.

BACA JUGA:Tinggal 44 Berkas, Pemprov Bengkulu Kebut Penyelesaian Pertek PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Lantik Pengurus PWI Jateng Periode 2025-2030

"Jika pertumbuhannya sesuai harapan, kita akan tambah jumlah benihnya. Kalau tidak, kita ganti jenis ikan lain yang lebih kompatibel,” jelas Nengsi.

Sumber: