Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Memasak, Satu Hal Ini Paling Sering Dilakukan
Ilustrasi mencuci ayam mentah. -- (Pixabay)
JAKARTA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Memasak bagi sebagian besar rumah tangga jadi rutinitas yang tak pernah ditinggalkan. Terkesan sepele, namun kadang ada beberapa hal yang kerap kita abaikan.
Padahal memasak panganan untuk keluarga adalah hal yang tidak bisa disepelekan, mengingat pangan adalah hal primer yang dibutuhkan manusia terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Penting bagi para ibu yang biasa memasak untuk mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat memasak. Setidaknya ada 7 hal yang jangan dilakukan saat memasak.
BACA JUGA:Menko Airlangga Sebut JBIC Jadikan Indonesia Prioritas Utama di Sektor Kesehatan dan Pangan
Oleh sebab itu ada hal-hal penting yang harus diingat dan diperhatikan ketika memasak, supaya kandungan gizi tetap terjaga dan tentunya panganan yang dibuat aman untuk dikonsumsi.
Namun, ada satu hal yang masih sering dilakukan saat memasak. Nah, agar memasak menjadi lebih sehat hal-hal berikut ini wajib diketahui.
Beberapa ahli pangan serta chef kemudian membagikan tips tentang hal-hal yang pantang untuk dilakukan ketika memasak, seperti dilansir dari Eatthis pada Selasa (26/7/2022).
BACA JUGA:15 Penerjun Para Raider 17 Cijantung Beraksi di Stadion Semarak, Ada Latihan Inti Malam Hari
1. Jangan mencuci ayam atau daging unggas yang mentah
Chef Daniel Kenney dari Liberty Hotel di Amerika Serikat mengungkapkan bahea mencuci daging unggas tidak efektif untuk membunuh bakteri yang menempel di daging.
"Sebaliknya, mencuci daging unggas malah menyebabkan bakteri menyebar di sekitar tempat Anda mencuci, melalui cipratan air cucian. Bakteri tidak mati ketika daging unggas dicuci," kata Daniel.
Selain itu mencuci daging unggas justru membuat kulit unggas semakin lembut sehingga tidak garing ketika dimasak. Anda cukup mengelap daging unggas dengan tisu kering yang tebal dengan cara ditepuk-tepuk.
2. Jangan memanaskan grill terlalu cepat
Bila Anda hendak menggunakan panggangan daging atau grill, panaskan grill secara perlahan.
"Jika grates panggangan Anda sangat panas hingga memutih, Anda akan membakar apa pun yang ditaruh di atasnya. Memanggang dilakukan dengan api besar, tapi jangan berlebihan, biarkan waktu panggangan Anda mencapai suhu yang tepat, dan letakkan dagingnya," ujar Chef Ryan Marcoux dari restoran Grill 23 & Bar.
3. Jangan langsung memasak daging yang baru dikeluarkan dari freezer atau chiller
Chef Robert Sisca dari The Banks Fish House mengatakan bahwa daging yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin, harus memiliki suhu normal ketika akan dimasak.
"Biarkan daging bersuhu ruangan, Anda bisa meletakkannya di talenan atau piring terlebih dahulu dan biarkan setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum dimasak. Hal ini berguna untuk membuat daging matang sempurna dan tidak kering.
4. Jangan tekan daging burger saat dipanggang
Anda sebaiknya tidak menekan daging burger (patty burger) yang sedang dipanggang, karena hal ini akan membuat daging mengeluarkan cairan daging yang kemudian akan membuat daging menjadi kering.
"Air daging itulah yang membuat daging burger menjadi lembut dan terasa lezat. Perhatikan juga waktu Anda dalam memproses daging karena terlalu lama memanggang juga akan membuat cairan daging menjadi kering," ujar Chef Daniel Kenney.
5. Gula pada cremè brûlée harus digosongkan
Seringkali koki rumahan hanya sekedar membuat gula pada cremè brûlée menjadi cokelat, namun tidak membakarnya. Chef Colt Taylor dari The Essex menjelaskan bahwa crème brûlée memiliki arti "krim yang terbakar" sehingga kue jenis ini memang harus mengalami proses pembakaran pada gula yang ditabur di atas krim.
"Gula yang terbakar memberikan aroma pahit yang kontras dengan rasa manis pada hidangan penutup ini," ujar Taylor.
6. Jangan masak kentang yang baru dipotong
Chef Ryan Smith dari Lazy Susan Tapas Bar mengimbau agar sebaiknya Anda tidak menggoreng atau mengolah kentang mentah yang baru saja dipotong.
"Jika Anda menggoreng kentang segar yang baru saja dipotong, semua air akan tetap meresap ke dalamnya dan kentang akan hangus," kata Smith. Yang harus Anda lakukan adalah memotong dan merendamnya di air garam setidaknya selama satu jam. Tiriskan, lalu masukkan ke dalam penggorengan dan Anda akan mendapatkan kentang goreng nikmat dengan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam.
7. Jangan tambahkan garam di larutan marinasi
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para koki rumahan adalah memasukkan garam ke dalam larutan atau campuran untuk memarinasi daging, ikan atau unggas dalam waktu yang lama.
"Garam memiliki fungsi untuk mengeringkan atau menyerap air, sehingga jika kamu tambahkan garam ke dalam marinasi maka itu akan menyebabkan rasa menjadi lebih asin dan menyebabkan protein yang dimarinasi menjadi kering," ujar Chef Suraj Chopra dari Rebel's Guild at The Revere Hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antaranews.com