HONDA

Tak Terima Dimutasi, Guru di Kepahiang Lakukan Penganiayaan terhadap Kepala Sekolah

Tak Terima Dimutasi, Guru di Kepahiang Lakukan Penganiayaan terhadap Kepala Sekolah

Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Ismil Tanjung--Foto KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dunia pendidikan di Kabupaten Kepahiang tengah diguncang insiden memprihatinkan yang melibatkan dua insan pendidik. 

Seorang guru SMP berinisial RK, dilaporkan melakukan aksi kekerasan terhadap Kepala Sekolah tempat ia sebelumnya mengajar, M Yamin, setelah merasa tidak terima dengan keputusan mutasi dirinya.

Peristiwa ini terjadi pada Senin 21 April 2025 sekitar pukul 07.30 WIB di Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai. 

Menurut hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik Satreskrim Polres Kepahiang, pelaku diduga sengaja menunggu korban di jalan menuju sekolah, sebelum akhirnya menabrakkan sepeda motornya ke kendaraan korban.

BACA JUGA:Jalan Utama di Seluma Nyaris Putus, Warga Desak Pemerintah Bertindak Cepat

BACA JUGA:Meriahkan HUT Seluma, Bupati Ajak Masyarakat Tentukan Bintang Tamu Lewat Polling Sosial Media

Akibat benturan tersebut, Kepala Sekolah M Yamin terjatuh dari sepeda motornya. 

Bukannya menolong, RK justru diduga melayangkan dua pukulan ke arah kepala korban, dan menyemprotkan cairan yang dicurigai sebagai alkohol ke wajah korban.

Aksi brutal itu sontak memicu kekhawatiran di kalangan tenaga pendidik di Kepahiang. 

Tidak hanya soal keamanan antar guru, tetapi juga potensi buruk bagi siswa yang bisa meniru tindakan agresif tersebut sebagai bentuk penyelesaian konflik.

BACA JUGA:Tender Proyek PUPR Kaur Molor, Proses Diperkirakan Dimulai Mei 2025

BACA JUGA:Aksi Nyata Hari Bumi 2025: Palasostik Gandeng Bencoolen Mall Ajak Masyarakat Peduli Iklim dan Laut

"Untuk pelaku yang merupakan oknum guru SMP, sudah kita amankan," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Ismil Tanjung Rabu 23 April 2025.

RK, menurut keterangan polisi, meyakini bahwa M Yamin adalah pihak yang bertanggung jawab atas keputusan pemindahan dirinya ke sekolah lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: