Setelah Mutasi Pejabat Eselon II dan III, Pemkab Mukomuko Rencanakan Penataan Ulang Struktur OPD
Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan Husein,--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko berencana untuk melakukan penataan ulang struktur organisasi perangkat daerah (OPD) guna memastikan penempatan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga non-ASN sesuai dengan kebutuhan di masing-masing OPD.
Rencana penataan ini muncul setelah dilakukan mutasi pejabat eselon II dan III yang baru-baru ini dilakukan di lingkungan Pemkab Mukomuko.
“Penataan ulang pegawai ini dilakukan setelah pergeseran pejabat eselon II dan III. Penataan ini akan dilakukan secara bertahap,” kata Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan Husein, Sabtu 8 November 2025
Marjohan menjelaskan bahwa penataan ulang ini dilakukan karena adanya ketimpangan jumlah tenaga kerja di beberapa OPD.
BACA JUGA:Fun Run Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Meriahkan HKN ke-61 dengan Semangat Hidup Sehat
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-14, DPW Nasdem Bengkulu Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis
Beberapa OPD diketahui mengalami kelebihan pegawai, sementara di instansi lainnya masih kekurangan tenaga baik ASN maupun honorer.
Oleh karena itu, penataan ulang ini menjadi langkah yang penting agar tenaga kerja di setiap OPD lebih seimbang dan efektif.
“Langkah ini bagian dari upaya pemerataan sumber daya manusia di seluruh OPD. Dengan ketimpangan jumlah pegawai saat ini, ini menjadi kendala dalam optimalisasi pelayanan publik,” tambah Marjohan.
Selain itu, Marjohan juga mencatat bahwa kondisi di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko saat ini juga perlu menjadi perhatian.
Di Sekretariat DPRD, jumlah tenaga honorer dinilai sudah melebihi kebutuhan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Terus Optimalkan Penyaluran BBM ke Wilayah Bengkulu
“Informasi sementara, tenaga honorer di Sekwan sudah cukup banyak. Kita minta Plt Sekwan segera menyampaikan data kebutuhan secara real. Jika memang berlebih, sebagian bisa kita alihkan ke OPD lain yang masih kekurangan tenaga,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


