Awards Disway
HONDA

Glow Run Night Bengkulu Ricuh: Vendor Akui Lalai, Polisi Turun Tangan

Glow Run Night Bengkulu Ricuh: Vendor Akui Lalai, Polisi Turun Tangan

Event Glow Run Night Bengkulu diikuti lebih dari 1.000 peserta. Namun acara sempat ricuh akibat kelalaian vendor. Polisi langsung bertindak.--ist/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Event Glow Run Night yang digelar Sabtu malam, 29 November 2025, berlangsung meriah. 

Lebih dari 1.000 peserta ikut memadati lokasi acara.

Namun, suasana sempat memanas. Sejumlah peserta memprotes pihak penyelenggara akibat kelalaian vendor event.

Polresta Bengkulu bergerak cepat. Polisi langsung memanggil dan memeriksa vendor kegiatan untuk memastikan penyebab kelalaian.

BACA JUGA:ASN Dibegal di Jalur Curup–Lubuklinggau, Pelaku Nekat Meski Ada Patroli Polisi

BACA JUGA:Tak Perlu Advokat Mahal, Paralegal Desa Kini Bisa Dampingi Warga

Vendor yang bertanggung jawab bernama Dedi Achyar, warga Kebun Tebeng. 

Setelah menjalani pemeriksaan, Dedi menyampaikan permintaan maaf resmi.

Permohonan Maaf Vendor

Dalam pernyataannya, Dedi mengakui ada kelalaian dalam proses produksi racepack, termasuk glow jersey dan medali peserta.

“Saya sebelumnya telah menyanggupi pengerjaan selesai tanggal 22 November. Namun kenyataannya tim produksi tidak mampu menyelesaikan sesuai jadwal,” ujarnya, sebagaimana dilansir KORANRB.ID.

BACA JUGA:Program ‘Genting Tenan’ Diluncurkan, Mukomuko Target Tekan Stunting Lewat Kolaborasi

BACA JUGA:Inflasi Bengkulu 2026 Diprediksi Stabil, BI Pastikan Tetap di Rentang 2,5 Persen

Dedi juga mengakui kualitas medali yang diproduksi tidak sesuai standar dan desain panitia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: