Angka Bencana di Mukomuko Menurun pada 2025, Kebakaran Rumah Mendominasi

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 18 kejadian bencana terjadi sepanjang tahun 2025 di daerah tersebut. 

Data ini dihimpun berdasarkan laporan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Mukomuko sejak Januari hingga Oktober 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi ST, MT, menyampaikan bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 27 kejadian bencana.

"Dari jumlah kejadian sepanjang 2025 yang baru tercatat Januari-Oktober ini, angka itu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 27 kejadian bencana," ujarnya, Kamis 4 Desemeber 2025.

BACA JUGA:Dinas Peternakan Pastikan Wabah Ngorok Terkendali, 2.000 Kasus Berhasil Ditangani

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Apresiasi 127 Atlet Pelajar dan 30 Pelatih Berprestasi, Terima Penghargaan Olahraga

Dari total 18 kejadian tersebut, rincian bencana yang terjadi antara lain 1 kali banjir, 6 kali kebakaran rumah, 2 kali kebakaran lahan, 1 kali longsor, 3 kali angin/badai, 1 kali angin puting beliung, 1 kali orang tenggelam/hilang, 2 kejadian lainnya yaitu diterkam harimau dan perahu karam serta 1 kali gempa bumi.

Menurut Ruri, kebakaran rumah menjadi kejadian yang paling dominan pada 2025. 

"Sepanjang 2025 ini kejadian didominasi atau yang paling tertinggi itu kebakaran rumah yang tercatat sebanyak 6 kali. Sedangkan pada tahun 2024 angka tertinggi kejadian di daerah ini yang didominasi oleh banjir sebanyak 9 kali," ungkapnya.

Meski terjadi penurunan, BPBD Mukomuko bersama OPD terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggelar sosialisasi, edukasi, hingga pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan untuk Percepat Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Sumut-Sumbar

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

“Program-program ini mencakup simulasi tanggap darurat, pelatihan evakuasi, dan edukasi pengurangan risiko bencana yang melibatkan berbagai elemen masyarakat," katanya.

BPBD Mukomuko juga memperkuat kolaborasi lintas OPD dalam upaya mengurangi potensi risiko bencana di wilayah setempat. 

Sumber: