Pasutri Nyaris Tewas Diserempet Truk, Xenia Ringsek

DUA kecelakaan lalu lintas terjadi di dua lokasi dan waktu berbeda, Senin (8/6). Pertama pukul 07.40 WIB, di jalan lintas Muara Aman-Curup, persisnya di Dusun Ketelang, Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong. Dalam insiden ini, Ujang (55) warga Desa Limau Pit, Kecamatan Lebong Sakti dan istrinya, Kamsia (53), nyaris tewas akibat diserempet dump truck.

Kendati selamat, namun lutut kanan Ujang yang saat kejadian itu mengendarai motor Yamaha Mio M3 BD5891 HF itu harus dijahit karena mengalami robek parah. Begitu juga Kamsiah mengalami luka robek di tangan kanan. Sedangkan motor korban rusak parah karena sempat digilas ban dump truck warna hijau itu.

Sementara sopir dump truck masih dalam penyelidikan karena langsung kabur usai kejadian. ''Kami sudah meminta keterangan dari korban dan saksi lainnya dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sopir truk terungkap,'' kata Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Soeroso, SH.

Kejadian bermula saat motor yang dikendarai Ujang melaju dari arah Muara Aman menuju Kecamatan Topos. Setibanya di Dusun Ketelang, muncul dump truck dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan sempat menyenggol motor korban. Akibatnya kedua korban tersungkur ke aspal dan nyaris tergilas ban truk. ''Mujurnya posisi korban terjatuh ke sisi kiri sehingga tidak ikut tergilas,'' terang Soeroso.

Motor dan Mobil Beradu

Sementara kecelakaan lalu lintas di lokasi lainnya, Jalan Letnan Jahidin Pasar Manna, Bengkulu Selatan antara mobil Daihatsu Xenia BD 1963 AW baku seruduk dengan motor Yamaha Mio Soul GT BD 4133 MB. Kedua kendaraan sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi. Mobil dikendarai Julian Andika Syaputra (24) warga Pagar Dewa, Kabupaten Bengkulu Selatan sedangkan sepeda motor dikendaraai MA (16) warga Ketapang BS. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan, siang hari kemarin (8/6). Namun kedua kendaraan sama-sama rusak berat.

Kronologis, mobil melaju dari arah Pasar Bawah menuju Jalan Jenderal Sudirman dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di simpang  empat Jalan Letnan Jahidin, tiba-tiba datang motor Mio yang dikendarai MA memboceng dua orang temannya, An (14) dan Ab (16). Tabrakanpun tidak terhindar hingga ketiga penumpang motor terpental ke aspal.

Salah satu saksi mata Andi (33) warga Jalan Sudirman mengatakan kedua kendaraan memang sama-sama dalam kecepatan tinggi. Buktinya terdengar suara tabrakan cukup keras yang mengejutkan warga sekitar. Warga berhamburan ke jalan, berupaya membantu korban, terutama tiga remaja penumpang motor.  “Di TKP itu memang rawan kecelakaan, sudah banyak kejadian,” ujar Andi.

Kapolres BS, AKBP. Deddy Nata, S.IK melalui Kasat Lantas AKP. Iskandar, SH menerangkan untuk korban jiwa laka lantas tidak ada. Namun saat olah TKP dan keterangan para saksi, kedua kendaraan yang bertabrakan sama-sama dalam kecepatan tinggi. Sehingga jelas Kasat wajar bila kedua kendaraan kondisinya ringsek. Malah mobil sampai terperosok ke siring jalan.

“Untuk barang bukti telah diamankan ke Mapolres. Pengemudi mobil maupun pengendara motor ikut kita amankan dimintai keterangan. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” jelas Kasat Lantas.(sca/tek)