BENGKULU - Berdasarkan hasil pemeriksaan swab terhadap pasangan suami istri (pasutri) warga Kota Bengkulu, dinyatakan positif terpapar corona virus disease (Covid-19). Keduanya diketahui saat ini sudah meninggal dunia. Sementara salah seorang anaknya juga dinyatakan positif Covid-19, juga sudah dilakukan uji laboratorium swab.
Diketahui, suami dengan identitas kasus 104, istri kasus 112 dan anak kasus 113. Sebelumnya, suaminya mengeluhkan sesak nafas dan pada Jumat (19/6) meninggal dunia. Kemudian pada Sabtu (20/6) malam sang istri juga menyusul, meninggal dunia. Dikonfirmasi Rakyat Bengkulu (RB) Online perihal meninggalnya dua pasien pasutri positif tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty membenarkannya. Menurut Susilawaty, pihaknya akan segera melakukan penelusuran kontak erat atau contact tracing terhadap pihak-pihak yang pernah melakukan kontak erat dengan kedua pasien."Ya suami istri, positif Covid," jawab Susilawaty yang saat dihubungi akan menghadiri rapat di Jakarta, Minggu (21/6).Ditambahkannya, untuk sang anak yang juga dinyatakan positif Covid-19 akan dijemput untuk dibawa ke rumah sakit. "Nanti akan kita jemput untuk dibawa ke rumah sakit. Belum tahu nanti dimana, akan dilakukan pemeriksaan kalau dia berat nanti akan kita masukkan ke RS M Yunus, kalau dia sedang nanti Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota cukup," jelasnya. Untuk penelusuran kontak erat sendiri, lanjutnya, jika dia masyarakat Kota Bengkulu maka akan dilakukan oleh pihaknya. "Kalau dia masyarakat kota, bukan klaster pegawai provinsi, maka itu kita yang lakukan (contact tracing)," ungkap Susilawaty. (zie)