Main Ke Tebat Rukis, Motor Pelajar Raib

Senin 22-06-2020,14:42 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Naas dialami seorang siswa SMA Kevin Jese Haryanto (18) warga, Desa Lubuk Sirih Kecamatan Manna. Pasalnya, sepeda motor Honda Sonic BD 3053 MD miliknya raib dicuri di depan Tebat Rukis saat korban lagi asik main dengan teman-temannya  di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (19/6). Tetapi setelah dicari dan ditunggu, motor milik korban tidak kunjung ditemukan. Sehingga korban lebih memilih melaporkan kejadian pencurian motor tersebut ke Polres BS, Minggu (21/6). Kronologis kejadiannya, korban dan lima orang temannya pergi dari desanya menuju Tebat Rukis pukul 20.30 WIB. Sesampai di TKP korban dan teman-teman parkirkan motor di depan Tebat Rukis dan langsung main di sekitar TKP. Nmaun lantaran sudah malam, korban dan temanya memilih pulang. Betapa kaget korban, saat melihat sepeda motor miliknya tidak ada lagi ditempat parkir. Dikatakan korban saat itu dia memang sedang bermain di area Tebat Rukis, karena  sudah terbiasa parkir dengan kondisi aman. Jadi korban tak mengkhawatirkan motornya akan hilang. Diakui korban saat kejadian lokasi sedang ramai karena wisata mulai di buka. Namun setelah ingin pulang motor sudah hilang. ‘’Kami main tak jauh dari motor di parkirkan. Biasanya aman-aman saja dan saat kejadian tidak terlalu sepi,’’ ungkap korban saat melapor ke Polres BS. Menanggapi hal tersebut, Kapolres BS AKBP. Deddy Nata, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP. Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK disampaikan Kanit Pidum Ipda. M Bintang Azhar membenarkan korban sudah melapor. Kanit Pidum langsung memerintahkan anggotanya mengecek lokasi dan memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Namun minimnya sistem keamanan dan tidak ada penjagaan di lokasi membuat aksi penjahat dengan mudah melakukan aksinya di seputaran Tebat Rukis. Apalagi,  warga yang berwisata di Tebat Rukis tidak ada yang mencurigakan. Tapi pihaknya akan usut tuntas setiap laporan warga di BS. Pihaknya janji penyelidikan terus dilakukan, sebab sudah banyak laporan dari masyarakat kehilangan sepeda motor selama periode 2020. ‘’Memang tempat wisata itu rawan. Pencuri cukup cerdik memanfaatkan situasi. Dipastikan pelaku tersebut telah mengintai korban. Saat korban lengah, disitulah pelaku beraksi,” ujar Bintang.(tek)

Tags :
Kategori :

Terkait