KEPAHIANG - Diduga hubungan pendek arus listrik (korsleting), Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, dini hari Senin (29/6) sekitar pukul 00.30 WIB dilalap api. Kendati tak menghanguskan seluruh gedung, namun beberapa berkas dan dokumen penting di OPD tersebut hangus terbakar.
Data dihimpun RB, kejadian pertama kali diketahui Nahayan (42), penjaga kantor tersebut. Berawal ia mencium bau asap di rumahnya yang berada di kompleks gedung tersebut. Nahayan keluar rumah guna mencari sumber bau. Betapa kagetnya saksi, saat melihat api menyala besar di lantai dasar gedung dua tingkat tersebut. "Api pertama terlihat di lantai bawah, di salah satu ruangan bagian kiri gedung. Saya segera mengabarkan ke warga sekitar dan menelwpon Pemadam Kebakaran serta pihak kepolisian," terang Nahayan. Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) turun memadamkan api. Sekitar 1 jam kemudian api baru berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja belum diketahui jumlah kerugian materil atas kejadian ini. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, M.AP melalui Kasat Reskrim AKP. Umar Fatah, SH, MH membenarkan bahwa dugaan sementara peristiwa itu dikarenakan arus pendek listrik. Beberapa dokumen dan barang elektronik hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. "Dugaan sementara api berasal dari stabilizer yang korslet. Kita sudah lakukan olah TKP. Kalau kerugian materi belum diketahui pasti jumlah, masih didata pihak Disdikbud,’’ ujarnya.(sly)Diduga Korsleting, Kantor Dikbud Terbakar
Selasa 30-06-2020,14:31 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :