Kapolda Siapkan Sanksi Tegas untuk Personel Tak Netral di Pilkada

BENGKULU – Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si menegaskan, dirinya akan memberikan sanksi tegas kepada personelnya yang kedapatan mendukung salah satu calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember 2020 mendatang. Menurutnya, wajib seluruh personel bersikap netral alias tidak memihak pada calon manapun.

Ditegaskan jenderal dengan dua bintang di pundaknya tersebut, bahwa seluruh personel Polda Bengkulu dan jajaran jangan sampai ada yang terlibat politik praktis. Menurutnya, hal tersebut jelas akan mencoreng nama institusi Polri di mata masyarakat. “Jangan sampai ada yang terlibat dengan politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan calon dalam seluruh tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan oleh KPU nantinya, karena dapat mencoreng nama institusi di mata masyarakat,” tegasnya, Senin (13/7).

Lebih lanjut disampaikan, apabila ada oknum personel yang kedapatan terlibat dengan politik praktis selama tahapan Pilkada, maka dirinya akan memberikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan mengenai Pemilu serta peraturan yang berlaku kepada personel Polri. Baik itu yang berkaitan dengan pidana ataupun kode etik Polri. “Saya harapkan tidak ada anggota yang terlibat dalam politik praktis selama pelaksanaan Pilkada,” tambahnya. (zie)