Tabrak Lari, Pelaku Dikejar Polisi, Berhasil Diamankan Polsek Talang Empat

Kamis 16-07-2020,15:44 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG – Aksi kejar-kejaran antara anggota Polsek Talang Empat dengan mobil Sigra abu-Abu bernopol B 1094 CZN, pelaku tabrak lari layaknya film laga, Rabu (15/7) sekitar pukul 15.40 WIB. Upaya polisi membuahkan hasil. Mobil yang dikendarai pasangan suami istri, Dedi Irawan (36) dan Linda (32) warga Kepahiang berhasil dihentikan di Desa Nakau berjarak sekitar 10 km dari lokasi kecelakaan.

Seketika mobil beserta pengemudinya diamankan ke Mapolsek Talang Empat, kemudian diserahkan ke Satlantas Polres Benteng. Sebagaimana disampaikan Kapolres Benteng AKBP. Andjas Adi Permana, S.IK. MH melalui Kasat Lantas Iptu. I Made S didampingi Kapolsek Talang Empat Iptu. Malik.

Dijelaskan Kasat Lantas, awalnya ia mendapat telepon dari warga mengenai kejadian tabrak lari di Desa Ujung Karang. Korbannya Apri Jaltika (16) pengendara sepada motor Yamaha Mio J Nopol BD 5609 YB. Korban mengalami luka berat di kepala dan patah tulang paha kanan. Informasi ini langsung ditindaklanjuti Kasat Lantas menghubungi Polsek Talang Empat untuk melakukan pencegatan mobil yang menabrak korban yang kabur ke arah Kota Bengkulu.

Disambung Kapolsek Talang Empat, pihaknya langsung menurunkan anggota melakukan pencegatan di depan Mapolsek. Ternyata mobil yang tabrak lari ketika diminta berhenti tetap tancap gas. Anggota Polsek Talang Empat tidak diam, pengejaran pun dilakukan. ‘’Sempat aksi kejar mengejar, karena pelaku ini tidak ingin berhenti. Baru berhasil dipaksa berhenti saat di Desa Nakau tak jauh dari perbatsan dengan Kota Bengkulu,’’ ujar I Made yang diaamini Malik.

Adapun kronologis kecelakaan, mobil yang dikendarai Dedi Irawan bersama istrinya melaju dari Kepahiang menuju ke Kota Bengkulu dengan kecepatan tinggi. Di TKP, mengambil lajur jalan berlawanan. Bersamaan dengan itu datang motor dikendarai Apri Jaltika. Tabrakan tidak terhindarkan. Mendapati korban jatuh terkapar, versi pengemudi mobil ia terus melaju karena khawatir dihakimi massa. Hingga akhirnya ia berhenti setelah dikejar polisi. “Pengemudi mobil sedang dilakukan pemeriksaan anggota Satlantas Polres Benteng. Anggota juga mengamankan mobil penabrak dan sepeda motor korban sebagai barang bukti lakalantas ini,” demikian Kasat Lantas. (jee)

Tags :
Kategori :

Terkait