BENGKULU - Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Qomariyah yang beralamat di Jalan Sukamaju Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Diduga para santri tersebut mengalami keracunan makanan.
Kehebohan tersebut mulai Jumat (14/8) pagi, satu per satu santri mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Pengurus Ponpes kemudian membawa para santri yang dalam kondisi lemas tersebut ke tempat pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit. Kepala Ponpes Hidayatul Qomariyah, Aly Shodik mengaku, belum diketahui persis apa yang menjadi penyebab keracunan tersebut. Ini lantaran saat dirinya mendapatkan laporan, kondisi anak-anak sudah mengalami gejala mual dan muntah. Menurutnya, ini merupakan kejadian pertama kali sejak pesantren ini didirikan. "Sudah puluhan tahun pondok pesantren ini didirikan, baru sekali ini kejadian seperti ini," tuturnya. Atas kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bengkulu, Susilawaty, Camat Kampung Melayu, Rosmiyati, personel Polsek Kampung Melayu, personel Polres Bengkulu, petugas BPOM Bengkulu dan Labkesda turun langsung ke lapangan. Dari pantauan, beberapa sampel makanan dan minuman serta sampel muntah diambil petugas untuk diuji laboratorium. Kadinkes Susilawaty menuturkan, dugaan keracunan ini belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun puluhan santri laki-laki dan perempuan tersebut gejalanya hampir sama yakni mual dan muntah-muntah. "Namun tidak ada yang sampai pingsan, sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya. (zie)Puluhan Santri Pondok Pesantren Diduga Keracunan Makanan
Jumat 14-08-2020,12:54 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :