HONDA

Kasus PMK di Kota Bengkulu Terkendali, DKPP Pastikan Tidak Ada Kasus Baru

Kasus PMK di Kota Bengkulu Terkendali, DKPP Pastikan Tidak Ada Kasus Baru

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi --Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu memastikan tidak ada lagi kasus sapi yang terindikasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Pemeriksaan laboratorium terbaru menunjukkan bahwa Kota Bengkulu telah bebas dari kasus baru PMK, setelah sebelumnya terjadi kasus terbatas.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada laporan tambahan mengenai PMK. 

“Alhamdulillah, saat ini tidak ada laporan tambahan terkait PMK. Sebelumnya, hanya ada 14 ekor sapi yang terkonfirmasi terjangkit, termasuk di Bangkahan dan Sepang. Namun, dua ekor yang sempat dicurigai baru-baru ini telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil laboratorium,” ujar Henny, Senin 17 Februari 2025.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Mukomuko, Siswa Sambut Antusias

BACA JUGA:Full Senyum dan Lahap! Murid Sekolah di Bengkulu Antusias Minta Nambah Makanan Bergizi Gratis

Pada 21 Januari 2025, dua ekor sapi yang diduga terjangkit PMK ditemukan di Kelurahan Teluk Sepang, setelah tim DKPP melakukan pemeriksaan di peternakan setempat. 

Kasus ini bermula dari pembelian sapi oleh peternak dari Kabupaten Seluma, yang kemudian menulari ternak lainnya. 

Akibatnya, total 14 ekor sapi sempat terkonfirmasi terinfeksi PMK.

Sebagai langkah pencegahan, DKPP telah mengambil sampel dan memberikan pengobatan kepada sapi yang terdampak. 

Selain itu, pihak DKPP mengimbau peternak untuk lebih selektif dalam membeli sapi, serta menjaga kebersihan kandang dan ternak.

“Kami mengimbau peternak agar lebih selektif dalam membeli sapi. Jika memungkinkan, sebaiknya menunda pembelian dari luar daerah untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, kebersihan kandang dan hewan ternak harus lebih diperhatikan,” tambahnya.

BACA JUGA:Panen Raya Pertama di Bengkulu Utara Tak Sepenuhnya Sukses, Hasil Turun 50 Persen

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Kota Bengkulu, Dua Sekolah Jadi Titik Peluncuran Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: