Desak Agen Data Pengguna Gas Subsidi

Senin 12-10-2020,09:29 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Sudah lebih sepekan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengalami kelangkaan gas subsidi 3 kilogram (Kg). Sehingga, jelang operasi pasar, Disperindagkop BS mendesak agar agen mendata pengguna elpiji yang ada di masing-masing pangkalan. Ini dilakukan Disperindagkop BS untuk meminimalisir pengguna gas subsidi yang tidak tepat sasaran. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada ASN yang menggunakan gas subsidi. Kepala Disperindagkop BS Herman Sunarya, SH, MH saat dikonfirmasi mengatakan, perlu pengawsan ekstra terhadap pengguna tabung elpiji bersubsidi, karena tabung elpiji hanya diperuntukkan oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sehingga untuk mengantisipasi kelangkaan ini, pangkalan wajib menyetorkan data pengguna elpiji yang memang layak untuk menggunakan tabung elpiji 3 Kg atau elpiji bersubsidi. “Elpiji 3 Kg itu adalah untuk MBR, jadi kalau ada pejabat atau ASN yang ikut menggunakan ya percuma saja subsidi itu, maka pangkalan elpiji harus data mana yang layak memakai elpiji 3 Kg,” terang Herman. Sebab salah satu solusi untuk mengurai kelangkaan elpiji 3 Kg , peran pengawasan memang harus diutamakan, salah satunya dengan pendataan. Bahkan, Disperindagkop BS juga siap menerima aduan apabila masyarakat mendapatkan informasi adanya penimbunan elpiji 3 Kg. Jika terbukti ada oknum yang melakukan penimbunan, maka dipastikan hal tersebut masuk dalam pelanggaran dan akan dilimpahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).(tek)

Tags :
Kategori :

Terkait