11 Warga Tolak Jalani Swab

Rabu 28-10-2020,13:38 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Selasa (27/10) menjadwalkan swab terhadap hasil tracing contact yang dilakukan oleh petugas Puskesmas. Namun diketahui 11 dari wilayah Puskesmas Sukarami menolak hadir. Kepala Puskesmas Sukarami, Reni Pebriana membenarkan kalau 11 warga di wilayah Puskesmasnya itu menolak hadir untuk menjalani swab. Ia mengaku sudah berusaha membujuk 11 warga tersebut untuk melaksanakan swab, namun mereka tetap menolak untuk dilaksanakn swab. “Kita sudah menghubungi dan mendatangi ke 11 warga tersebut, namun memang yang bersangkutan menolak untuk dilakukan pengambilan sample swab. Jadi, mereka tetap tidak mau datang ke RSUD Benteng,” kata Reni. Sementara itu, Direktur RSUD Benteng, dr.Listikarini Hillen Widiastuti melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medik (Yanmedik)  dr. Ruli Ribu Feli menjelaskan, kalau RSUD sudah menjadwalkan swab terhadap 11 warga hasil dari tracing contact. Swab ini dilaksanakan juga atas permohonan yang diajukan oleh Puskesmas Sukarami. “Memang pada hari ini (kemarin, red) warga yang dilakukan swab sebanyak 15 orang, yang terdiri enam orang dari Desa Srikuncoro, Tenaga Kesehatan (nakes) RSUD sebanyak sembilan orang. Sedangkan 11 orang warga dari wilayah Puskesmas Sukarami tidak hadir dalam swab tersebut. Sedangkan 11 warga tersebut sudah kita daftarkan untuk dilakukan swab,” jelasnya. Untuk diketahui berdasarkan hasil rilis Dinkes Provinsi kemarin, untuk wilayah Benteng ada penambahan kasus covid 19 sebanyak dua orang. Seperti laki-laki berusia 61 tahun dengan keluhan sesak nafas, RDT reaktif dan saat ini melaksanakan isolasi mandiri. Belum ditemukan pernah berkontak erat dengan kasus pasien covid 19. Kemudian, laki-laki usia 47 tahun, tidak memiliki keluhan dan saat ini melakukan isolasi mandiri. Belum ditemukan pernah berkontak erat dengan kasus pasien covid 19. (jee)  

Tags :
Kategori :

Terkait