KOTA MANNA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) melakukan sosialisasi pelayanan terpadu (Padu) Penyakit Tidak Menular (PTM). Sosialisasi ini bertempat di aula Dinkes BS dengan menyasar 14 Puskesmas dan 14 pengelola program PTM di masing-masing Puskesmas, Senin (16/11). Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi pelayanan terpadu ini diharapkan pihak Puskesmas selaku fasilitas kesehatan tingkat pertama siap melayani penyakit tidak menular di masyarakat. Sesuai Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Diharapkan utusan Puskesmas mampu memahami berbagai jenis PTM dan faktor risikonya, giat melakukan upaya promotif dan preventif PTM dan melakukan deteksi dini faktor risiko PTM. Berbagai penyakit tidak menular yang banyak di derita masyarakat diantaranya, penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes mellitus (DM), penyakit paru kronik, penyakit kanker dan lain sebagainya. “Sosialisasi ini penting dilakukan agar para petugas di Puskesmas sebagai pelayan tingkat pertama bisa memberikan pelayanan terpadu secara baik, serta giat melakukan upaya pencegahan dini,” ujar Kepala Dinkes BS, Siswanto, S.Sos, M.Si. Ditambahkan Siswanto, penyakit tidak menular adalah penyakit yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (Kronik). Umumnya para penderita PTM dilatarbelakangi pola dan gaya hidup yang tidak sehat. Karena itu, melalui sosialisasi dan eduksi kesehatan di tengah masyarakat khususnya melalui program Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Diharapkan bisa menekan laju perkembangan PTM. “Pencegahan lebih baik dari pada mengobati, maka mulai dari sekarang deteksi dini penyakit tidak menular dengan rutin mengkonsumsi buah dan sayur, berolahraga dan selalu rutin cek kesehatan, terutama bisa dilakukan di Puskesmas dengan pelayanan terpadu PTM yang sudah ada,” pungkasnya.(tek)
Dinkes Giatkan Padu Cegah PTM
Selasa 17-11-2020,09:22 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :