Dilirik Investor, OJK Yakin Bank Bengkulu Mampu Penuhi Modal Inti

BENGKULU -Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, Kamis (19/11) menggelar Coffee Morning bersama awak media di Provinsi Bengkulu bertempat di Hotel Mercure Bengkulu. Dalam ajang silaturahmi tersebut pihak OJK beserta awak media membahas terkait update perkembangan industri keuangan di Provinsi Bengkulu. Salah satu yang juga dibahas dalam kegiatan tersebut yakni terkait kabar status Bank Bengkulu yang terancam turun jika tidak dapat memenuhi kewajiban modal inti.

Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji S mengatakan Bank Bengkulu saat ini masih dalam monitoring pihaknya. Pihaknya juga optimis bahwa Bank Bengkulu akan mampu memenuhi modal inti pada Desember 2020 mendatang.

"Ini masih dalam monitoring kami. Informasi terakhir dari Bank Bengkulu, sudah ada investor yang mau menyuntikkan dana setoran modal ke Bank Bengkulu. Dari groupnya Chairul Tanjung Mega Colpora berencana menyuntikkan modal Rp 100 miliar. Itu nanti akan dimintakan persetujuan dulu dari Rapat Usaha Pemegang Saham (RUPS). Informasinya, nanti RUPS itu tanggal 23 November,” ungkapnya.

Ia menambahkan dengan masuknya suntikan modal tersebut akan menambah kekurangan modal pengelolahan keuangan perbankan yang jika sesuai aturan batas modal yang harus dimiliki perbankan sebesar Rp 1 triliun.

“Kami mendorong dengan adanya investor ini karena kekurangan yang sedikit ini, kami optimis Bank Bengkulu bisa mencapai Rp 1 triliun dan mempertahankan status Bank Bengkulu,” tutupnya. (tok)