BENGKULU - Kondisi jalan berlubang menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas maupun laka tunggal bagi pengendara pengguna jalan. Guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) Satlantas Polres Bengkulu, Rabu (25/11) siang melaksanakan survei jalan berlubang atau rusak di wilayah Kota Bengkulu dengan memberikan tanda di jalan berlubang sebagai antisipasi.
"Dari hasil survei yang dilakukan didapati sebanyak 10 titik jalan berlubang yang berpotensi menyebabkan laka lantas, yakni di Jalan Kerapu 2 lubang, Jalan Budi Utomo 2 lubang, Jalan Kalimantan 1 lubang, Jalan Seruni 2 lubang serta Jalan Putri Gading Cempaka sebanyak 3 lubang," sampai Kasat Lantas Polres Bengkulu, AKP. Kadek Suwantoro.Ditambahkan Kasat dari hasil survei tersebut akan dilaporkan dengan surat resmi ke instansi terkait guna untuk bisa segera dilakukan tindak lanjut atau perbaikan lantaran titik jalan berlubang menjadi atensi utama dan rawan terjadinya gangguan Kamseltibcar lantas atau laka tunggal. Ia menambahkan jika nanti telah dilaporkan kepada instansi terkait namun belum ada penanganan dari instansi terkait tersebut, pihaknya akan melakukan langkah dengan melaksanakan program Inovasi Si-Hira (Polisi Berhati Nurani) berupa penambalan jalan. "Untuk mengantisipasi gangguan keselamatan di jalan tindak lanjut hasil survei ini nanti akan kita kirimkan surat resmi kepada instansi terkait. Jika belum direspon, Satlantas Polres Bengkulu akan lakukan program Inovasi Si-Hira berupa penambalan jalan khusus jalan berlubang yang menjadi atensi atau sangat rawan dan membahayakan bagi pengguna jalan," tutupnya. (tok)