Jelang Pencoblosan, Ribuan Anggota KPPS Kota Bengkulu Jalani Rapid Test

Kamis 26-11-2020,17:46 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Menjelang pencoblosan pada Pilgub 9 Desember mendatang, sebanyak 7.119 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas yang akan bekerja di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bengkulu menjalani rapid test yang dilakukan di RSHD Kota Bengkulu, Kamis (26/11).

Dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Martawansyah, rapid test dilakukan agar seluruh anggota KPPS dan Linmas yang bekerja di TPS pada pencoblosan 9 Desember mendatang bersih dari indikasi Covid-19. Rapid test dilakukan juga untuk menekan risiko penularan pada masa pencoblosan serta agar anggota KPPS dan Linmas dapat bekerja dengan tenang.

"Hari ini sudah dimulai rapid tes untuk anggota KPPS dan Linmas selama kemungkinan 5 hari ke depan. Karena jumlah yang cukup banyak maka rapid test dilakukan secara bergiliran dan diperkirakan selesai 30 November mendatang," jelas Martawansyah.

Hasil dari rapid test tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh pihak RSHD ke KPU Kota Bengkulu. Jika pada hasilnya ditemukan ada anggota KPPS dan Linmas yang reaktif, maka anggota tersebut harus menjalani isolasi mandiri. Kemudian jika dalam beberapa hari telah melakukan isolasi mandiri dan kembali dilakukan rapid test dan hasilnya negatif (unreaktif) maka anggota tersebut kembali diizinkan menjadi panitia pemungutan suara. Namun jika setelah isolasi dan dilakukan rapid test kembali didapati dengan hasil reaktif maka yang bersangkutan harus menjalani pengobatan lebih lanjut dan tidak mendapatkan izin untuk menjadi anggota KPPS pada pencoblosan mendatang. (tok)

Tags :
Kategori :

Terkait