Bupati Kepahiang: Garap Potensi Wisata Bisa Pakai Dana Desa

  KEPAHIANG - Seluruh desa di Kabupaten Kepahiang yang mempunyai potensi wisata diwajibkan untuk melakukan garapan wisatanya sendiri. Anggarannya bisa melalui Alokasi Dana Desa (ADD)/ Dana Desa (DD) yang telah dikucurkan pemerintah.

Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU mengungkapkan Kabupaten Kepahiang yang terdiri dari pegunungan banyak terdapat potensi wisata. Sejak sekarang desa melakukan pembangunan wisatanya dengan menggunakan ADD/DD. Hasil koordinasi Pemkab Kepahiang dengan pihak kementerian, ADD/ DD bisa digunakan untuk pengembangan wisata.

"Setiap tahunnya desa diminta untuk menganggarkan untuk BUMDes. Dari anggaran BUMDes itulah dikembangkan untuk pengembangan wisata dalam desa," jelas bupati.

Menurutnya, Pemkab Kepahiang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepahiang salah stau programnya berupa pengembangan wisata Kabupaten Kepahiang. Tahun 2021 Pemkab Kepahiang telah mulai untuk membangun wisata dengan mengucurkan anggaran senilai Rp 15 miliar di Kabawetan.

"Kepahiang akan mulai melakukan pembangunan wisata berskala nasional berupa water boom dan saya harapkan dukungan dari masyarakat pengembangan lewat wisata desa juga dilakukan," jelas bupati.

Untuk menuju wisata Kabupaten Kepahiang yang berkembang dan dikenal semua wisata ke depannya, seluruh masyarakat harus komitmen, kompak dan optimis untuk melakukan pembangunan. Ketika wisata Kabupaten Kepahiang maju, yakinlah akan adanya peningkatan ekonomi masyarakat, selain itu Pemkab Kepahiang juga mendapatkan PAD.

"Wisata ramai mengunjungi Kepahiang, masyarakat yang berjualan produk Kepahiang dipastikan akan laku. Artinya ada peningkatan ekonomi masyarakat ketika wisata Kepahiang maju, dengan itupula marilah kita dukung pengembangan wisata Kepahiang sejak sekarang ini," papar bupati. (sly)