BENGKULU – Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu setiap hari bertambah. Terbanyak temuan kasus positif ada di Kota Bengkulu per Selasa (27/4) terdapat jumlah kasus positif sebanyak 3.225 kasus, yaitu diantaranya 93 meninggal dunia, dan 2.906 sembuh. Melonjaknya kasus positif dalam beberapa minggu terakhir ini membuat ruang isolasi kamar perawatan bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu, penuh.
Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu (RSHD), dr Lista Cherylviera menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bengkulu terkait larangan mudik saat lebaran nanti. Juga tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Mengingat hingga saat ini kasus positif Covid-19 masih mengalami peningkatan. Bahkan dari seminggu lalu kamar isolasi Covid-19 yang disediakan di Rumah Sakit Harapan dan Doa, penuh. Tingkat kematian pun terus meningkat dengan komorbit berat. ”Hari ini ada sekitar 24 pasien kita rawat. Jadi memang kasusnya masih mengalami peningkatan dan kematian pun juga ada beberapa dengan status komorbit berat," kata Lista. "Kemarin kita lakukan pemulangan jenazah dengan komorbit berat yang seharusnya dirujuk ke rumah sakit M yunus tapi sepertinya M Yunus juga kondisinya mungkin sedang banyak pasien Covid-19 juga,” tambah Lista. Lebih lanjut, Lista menerangkan bahwa larangan mudik yang dibuat pemerintah demi kebaikan masyarakat juga untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19. Larangan mudik dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di India. “Bukan untuk menyusahkan masyarakat, pemerintah hadir untuk melindungi agar masyarakatnya betul-betul bisa terbebas tidak terkena covid-19. Tolong dipahami, kita di rumah sakit juga pasti kebingungan dan takut tertular Covid-19,” imbuh Lista. (cw1)Kamar Isolasi Covid-19 di RS Harapan dan Doa Kota Bengkulu, Penuh
Selasa 27-04-2021,14:48 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :