Minim Siswa, SMPN 09 Bengkulu Selatan Soroti Sistem Zonasi PPDB
Kepala Sekolah SMPN 09 Bengkulu Selatan, Gunawan Oktawarman, S.Pd., --Dedi/Rakyatbengkulu.com
MANNA, RAKYATBENGKULU.COM - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 09 Bengkulu Selatan menghadapi tantangan kekurangan siswa akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepala Sekolah SMPN 09 Bengkulu Selatan, Gunawan Oktawarman, S.Pd., mengungkapkan bahwa kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah ruang belajar dan siswa.
Dari 17 ruang belajar yang tersedia, hanya 10 yang digunakan karena jumlah siswa hanya mencapai 265 orang.
"Akibat dari kekurangan jumlah siswa, akhirnya ada sebanyak 7 ruangan kelas yang tidak terpakai, sedangkan di sekolah lain banyak yang kelebihan siswa," ujar Gunawan.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Bengkulu Selatan, Terbaru Turun Menjadi Rp1.330.000 per Gram
BACA JUGA:70 Titik Irigasi di Rejang Lebong Rusak, Usulan Perbaikan Dikirim ke Pemerintah Pusat
Ia menjelaskan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem zonasi menjadi penyebab utama penurunan jumlah siswa.
Kondisi ini juga berdampak pada anggaran operasional sekolah yang diterima setiap tahun melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Kekurangan siswa juga disebabkan minimnya pemahaman masyarakat kita tentang sistem zonasi PPDB yang ada. Selain itu, karena dana BOS kecil, untuk perawatan gedung saja susah, apalagi mau melakukan rehab ringan gedung yang lain," lanjutnya.
Gunawan berharap, dengan fasilitas gedung yang memadai, SMPN 09 dapat menjadi sekolah percontohan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Berapa Lama Anak Boleh Menggunakan Gadget? Ini Panduan Bijak untuk Orangtua
BACA JUGA:PSSI Umumkan Keputusan Mengejutkan, Shin Tae-yong Berpisah dengan Timnas Indonesia
Ia optimistis bahwa peningkatan jumlah siswa di masa depan akan tercapai.
"Fasilitas di sekolah kita ini sudah lengkap meskipun ada beberapa yang butuh perbaikan. Kami berharap ke depannya nanti banyak siswa yang ingin menempuh pendidikan di sekolah ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: