IMBAU: Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Zahdi Taher mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan silaturahmi secara virtual lebaran ini usai salat Idul Fitri.
(Foto: Febi/ RB Online)
BENGKULU - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran identik dengan tradisi silaturahmi yang dilakukan masyarakat antara sanak famili, maupun tetangga. Namun tahun ini karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 masyarakat diminta untuk membatasi mobilitas dengan tidak melakukan open house demi mencegah penyebaran virus Covid-19 yang kian meningkat.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Drs. H. Zahdi Taher M.Hi mengatakan, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual. Meskipun dilakukan dengan jarak jauh namun tidak menghilangkan makna hari raya lebaran. Untuk itu masyarakat diimbau dan disarankan agar melakukan silaturahmi secara virtual.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan, dan seperti instruksi Pak Gubernur mengatakan pada lebaran tahun ini tidak ada pelaksanaan open house tapi yang ada adalah silaturahim. Silaturahmi ini dapat melalui media sosial, by phone, video call dan segala bentuk virtual lainnya namun tidak mengurangi makna Idul Fitri kita tahun ini," kata Zahdi usai pelaksanaan sholat Id di Masjid Raya Baitul Izzah, Kamis (13/5).
Imbauan tersebut dilakukan demi mencegah peningkatan signifikan virus pandemi Covid-19. Namun demikian pada aspek ibadah dirinya meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk pada saat salat berjamaah di masjid. (tok)