Apa Kaitan Aksi Ronaldo dengan Anjloknya Saham Coca-cola?

Kamis 17-06-2021,10:45 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

RB ONLINE - Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo, Minggu 13 Juni 2021 malam WIB lalu saat hadir di sesi konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di matchday pertama Grup F Piala Eropa 2020, jadi sorotan luas. Bagaimana tidak, sebelum memulai sesi konferensi pers, Kapten Timnas Portugal yang tengah berlaga di Piala Eropa 2020 itu menyingkirkan tiga botol yang ada di depannya. Satu botol air mineral dan dua botol minuman bersoda. BACA JUGA:   Ronaldo Bikin Rekor Lagi Karena ia tidak menyukai minuman bersoda, ia pun menyingkirkan dua botol tersebut yang notabene sponsor utama Piala Eropa 2020. Tak lama setelah itu, Cristiano Ronaldo mengangkat satu botol lainnya (air mineral) sambil berteriak “minum air”. Akibat aksi Cristiano Ronaldo di atas, saham produk sponsor Piala Eropa 2020 yang disingkirkan CR7 melorot USD4 miliar atau setara Rp57 triliun. Di kalangan publik pelaku pasar, kejadian itu mungkin bukanlah hal yang aneh dan sudah jamak terjadi. Namun, bagi kalangan awam tentu hal itu menjadi pertanyaan, apa kaitannya tindakan Cristiano Ronaldo dengan kinerja saham Coca-Cola? Ekonom dan Analis LBP Institute, Lucky Bayu Purnomo menjelaskan, setidaknya ada beberapa hal yang berhubungan dalam kasus tersebut. Ia pun menjelaskan, bagaimana seorang Cristiano Ronaldo begitu berpengaruh terhadap kinerja saham minuman bersoda tersebut.

"Perusahaan terbuka atau emiten seperti Coca-Cola itu sebenarnya membutuhkan sentimen. Sentimen itu bagian daripada cara orang menentukan keputusan, jadi kerja bagus saja itu tidak cukup antara eksekutif di perusahaan, kemudian membagikan dividen saja tidak cukup. Dia harus mempertahankan dan menjaga reputasi, itu yang pertama,” demikian disampaikan Lucky Bayu dikutip dari FIN.co.id Kamis (17/6).“Jadi perusahaan itu jangan Pede banget meskipun sudah besar, jadi market leader, tapi pada kenyataannya semua kembali kepada investor dan trader. Kebetulan saat ini peran dari sentimen itu memberikan dampak pada harga saham,” sambungnya lagi. BACA JUGA:  Kepada Rekannya, Cristiano Ronaldo Bilang Ingin Tinggalkan Juventus Kemudian hal kedua, kata Lucky Bayu, seiring berkembangnya zaman pengaruh influencer menjadi panting. Baca Selanjutnya >>>
Tags :
Kategori :

Terkait