Terpapar Covid-19, Pemakaman Kadis Pariwisata Bengkulu Tengah dengan Prokes Ketat

  BENGKULU TENGAH - Prosesi pemakaman jenazah Gunawan Wibisana Rifki, S.STP M.Si, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang berlangsung di TPU Desa Pekik Nyaring, Pondok Kelapa menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.

Dimana pada saat pemakaman, "pasukan putih" diturunkan untuk pemulasaran jenazah. Berdasarkan pantauan rakyatbengkulu.com di lokasi tak banyak yang menghadiri pemakaman guna menghindari kerumunan. Mereka yang hadir di pemakaman termasuk keluarga, juga tidak diperbolehkan mendekati liang kubur yang sebelumnya sudah disiapkan sebagai tempat peristirahatan terakhir mantan Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah ini.

Sampai akhirnya peti jenazah mencapai dasar, petugas berpakaian APD lengkap ini pun tetap menyemprot peti dan sekitarnya dengan cairan disinfektan. "Ya, petugas kita dan perwakilan keluarga telah selesai memakamkan jenazah dengan lancar. Mengenakan APD lengkap. Sepanjang prosesi pemakaman, kita semprotkan disinfektan guna mencegah penyebaran virus. Seluruh yang datang pun kita sterilkan," kata Kepala Puskesmas Pekik Nyaring dr. Ramot Pasaribu.

Terpisah, Kabid Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2L) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah Yoki Hermawansyah, SKM, M.Si kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk tetap mematuhi prokes, jangan kendor menggunakan masker. Juga menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Hindari kerumunan, kurangi mobilitas kalau tidak terlalu penting dan mendesak sebaiknya tetap di rumah. Karena yang mana pada saat ini Covid-19 masih ada, dan warga yang terpapar semakin banyak," imbuhnya. (rds)

Simak video berita: