PPNI Sebut 30 Persen Perawat di Provinsi Bengkulu Terpapar Covid-19

Senin 05-07-2021,17:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Kewaspadaan terhadap wabah Covid-19 perlu ditingkatkan oleh masyarakat. Kasus Covid-19 ini tak hanya menyerang masyarakat umum saja, namun juga tenaga medis dan tenaga kesehatan diantaranya adalah perawat.

Ketua DPW Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bengkulu, Fauzan Adriansah mengatakan, dari jumlah 15.000 perawat di Provinsi Bengkulu sebanyak 30 persen perawat terpapar Covid-19.

BACA JUGA:  Hasil Tes Swab Antigen Berbeda, Layanan RSUD Mengecewakan Keluarga Pasien "Di Provinsi Bengkulu jumlah perawat kita tercatat sebanyak 15.000 dan 30 persen yang menangani Covid-19 diantaranya terpapar Covid-19," ujar Fauzan, Senin (5/7).

Ia mengatakan dari 30 persen perawat yang terpapar tersebut adalah perawat yang ikut melakukan pelayanan dan penanganan Covid-19.

"Yang terpapar Covid 19 ini karena mereka terpapar kemudian sembuh dan silih berganti kembali melakukan pelayanan dan penanganan Covid-19 setelah sembuh. Ini terjadi karena kita kekurangan SDM yang ada, jadi perawat kita ini lah yang terus menerus melakukan pelayanan," tambahnya.

Dengan berpotensi tingginya perawat yang menangani Covid-19 dari ancaman terpapar Covid-19 karena sebagai salah satu garda terdepan, PPNI meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi perawat dalam melakukan pelayanan.

"Kita minta perhatian khusus kepada perawat. Seperti kelengkapan APD hingga asupan vitamin yang juga diharapkan rekan-rekan perawat yang menangani Covid-19," tukas Fauzan. (tok)

Simak Video Berita
Tags :
Kategori :

Terkait