KEPAHIANG – Warga Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang, sekitar pukul 17.40 WIB kemarin (6/7) mendadak heboh dengan tewasanya Ishak (45), seorang sopir truk warga setempat. Korban tewas diduga kehabisan darah setelah ditikam sebanyak 5 liang oleh DD (45), seorang tukang ojek yang tak lain tetangga korban.
BACA JUGA: Yuan Akui Pengadaan Oleh Biru Komputer, Sudah 20 Kepsek Seluma Diperiksa Setelah menikam korban, DD melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Data terhimpun RB di lokasi kejadian, peristiwa pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi dendam pelaku terhadap korban. Terlihat beberapa saat sebelum kejadian, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di halaman rumah korban. “Sebelumnya sempat terlihat korban dan DD ribut mulut. Setelah itu kami tidak tahu lagi seperti apa kejadiannya. Tiba-tiba anak korban berteriak dan mengatakan bahwa korban mengalami luka-luka. Setelah itu diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia,” terang salah satu saksi warga sekitar yang enggan ditulis namanya. Tak hanya itu, dari kejadian naas tersebut, anak korban dan anak DD juga mengalami luka akibat sebetan senjata tajam. Saat ini keduanya masih dirawat di klinik terdekat dan RSUD Kepahiang. Berdasarkan keterangan warga sekitar, anak DD dan anak korban mengalami luka-luka lantaran berusaha melerai perkelahian ayahnya masing-masing. Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH bersama anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian usai mendapat informasi adanya duel berdarah itu. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan pelaku masih dalam pengejaran pihaknya. “Ya ada kejadian 338 (pasal pembunuhan, red) di Desa Permu Bawah, dan saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Untuk terduga pelaku, saat ini identitasnya sudah kita kantongi dan sedang kita lakukan pengejaran,” ujar Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.Ik, M.AP melalui Kasat Reskrim. (sly) Simak Video Berita
Kategori :