Motif Pembunuhan Sopir Truk Terungkap, Dipicu Dendam Soal Asmara

  KEPAHIANG - Ada fakta baru terungkap dari kejadian pembunuhan Ishak (45), sopir truk asal Desa Permu Bawah, Kecamatan Kepahiang pada Selasa (6/7) lalu oleh DD (45), tak lain tetangga korban. Pemicu pembunuhan dendam antara keluarga kedua belah pihak, terkait dugaan hubungan asmara antara tersangka DD dengan adik perempuan korban.

BACA JUGA:  Terpaksa Menikam karena Dipukul, Sopir Truk Tersangka Pembunuhan Dibekuk "Dari keterangan saksi mengatakan ada hubungan asmara antara tersangka dengan adik perempuan korban yang terjadi beberapa tahun lalu. Namun kita tidak fokus ke sana. Kita pada tindak pidananya yang menghilangkan nyawa seseorang," terang Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.Ik, M.AP melalui Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau, S.Ik, MH, kemarin (8/7).

Malau tidak menampik bahwa kedekatan antara tersangka yang sudah beristri dan memiliki anak itu, menjadi salah satu pemicu awal munculnya dendam yang sudah terjadi bertahun-tahun. Padahal secara garis keluarga, istri tersangka diketahui masih merupakan kerabat dekat korban.

"Jadi persoalannya bukan pribadi, melainkan antar keluarga. Persoalan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun belakang," jelas Malau.

Diketahui sebelumnya, korban Ishak tewas usai berkelahi dengan DD di halaman rumah korban pada Selasa (6/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Sedikitnya lima tikaman senjata tajam ditemukan di tubuh korban.

Selain itu, anak laki-laki korban dan anak perempuan tersangka juga ikut terluka, lantaran mencoba melerai perkelahian orang tuanya. Selanjutnya, usai membunuh korban, DD kabur ke rumah kerabatnya di Desa Bukit Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Yang kemudian berhasil diamankan Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang pada Rabu (7/7) lalu sekitar pukul 14.00 WIB. (sly/RBOnline)